MAHFUD MD Tegaskan Belum Ada Satu Kontestan Pilpres 2019 yang Menang, Rizieq Shihab Ngomong 3 Poin

TRIBUNJAMBI.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab buka suara terkait deklarasi

Editor: ridwan
Kolase
Jokowi, Mahfud MD dan Prabowo 

quick count yang berisi kebohongan publik dari lembaga survei. Sehingga harus segera dihentikan

dengan real count," ujar Rizieq Shihab seperti dikutip TribunJakarta dari tayangan YouTube Front TV, Minggu (21/4/2019).

Tak hanya itu, Rizieq Shihab pun menyebut bahwa sejauh ini banyak laporan-laporan kecurangan beredar di media sosial.

"Ketiga pada saat itu di Twitter dan medsos lainnya telah beredar bahwa dimana-mana terjadi

kecurangan secara masis, sehingga
deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga pada

saat itu sudah dilakukan di waktu yang tepat dengan cara yang tepat," tambahnya.

Di sisi lain, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga memberikan tanggapannya terhadap deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga berdasarkan survei internal.

Menurut Mahfud MD, hal tersebut adalah hal yang wajar dalam kebiasaan politik.

"Ada pun Pak Prabowo, di dalam kebiasaan politik itu biasa saja kalau misalnya dia mau mengklaim

menang karena sudah menghitung 350 ribu TPSyang masuk ke dia menunjukkan dia menang 62 persen," paparnya.

Mahfud MD menyebut perhitungan internal Prabowo-Sandiaga bisa jadi benar.

Namun lanjutnya, masih ada sekitar 470 ribu TPS yang belum masuk dalam perhitungan.

"Itu bisa jadi benar, tetapi ingat masih ada 470 ribuan TPS yang lebih dari separo yang diumumkan Pak Prabowo itu juga belum masuk."

"Jangan-jangan yang masuk itu bagian yang menang-menang saja," terangnya.

Terlepas dari hal itu, Mahfud MD meminta apa yang telah disampaikan Prabowo Subianto harus dihormati.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved