Kisah Militer RI
Bukan Cuma Kopassus, Indonesia Punya 5 Pasukan Elite Lainnya Bila Diminta Turun Pada Misi Khusus
Bukan Cuma Kopassus, Indonesia Punya 5 Pasukan Elite Lainnya Bila Diminta Turun Pada Misi Khusus
Dalam tugasnya, Paskhas telah berhasil melakukan Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja.
Ada juga Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku dan masih banyak lainnya.
Baca Juga:
HANYA Lantaran Lupa Beli Paha Ayam, Seorang Istri Tega Menghabisi Nyawa Suaminya Sendiri
Ramalan Zodiak, Minggu 21 April 2019, Virgo Keberuntunganmu Hari Ini, Sagitarius Bakatmu Diakui
Emak-emak Pendukung 01 dan 02 Taruhan Mobil, Beredar Kuitansi Taruhan Mobil Honda CRV Prestige
Keberkahan Malam Nifsu Syaban, Ustaz Abdul Somad: Allah Ampuni Semua Dosa, Kecuali Dua Orang Ini
5. Tontaipur

Satuan Peleton Intai Tempur termasuk dalam Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Tontaipur dibentuk dengan tujuan untuk penumpasan tertentu dengan kualitas dan pasukan yang relatif kecil.
Hal itu merupakan tujuan dari dibentuknya pasukan ini untuk bergerak, cepat dan senyap.
Tontaipur memiliki kemampuan tiga matra yang anggotanya direkrut dari Kostrad.
Berawal dari sebuah keinginan membentuk pasukan yang lebih kecil dengan lebih efektif dalam hal penanganan, Letnan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu membuat pasukan ini.
Tontaipur mampu melaksanakan operasi di rawa, laut, hutan gunung dan bahkan perkotaan.
6. Yontaifib

Bataliyon ini merupakan satuan (khusus) dalam Korps Marinir TNI AL.
Terbentuknya satuan Bataliyon Intai Amfibi diawali oleh perlunya data-data intelijen yang lengkap.
Pada 13 Maret 1961 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komandan KKO AL No.47/KP/KKO/1961 tanggal 13 Maret 1961, tentang pembentukan KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).
Tugas Yontaifib adalah untuk membina dan menyediakan kekuatan amfibi maupun darat serta tugas operasi khusus dalam pelaksanaan operasi amfibi dan satuan tugas TNI AL.
Memiliki semboyan "Maya Netra Yamadipati" yang bermakna bergerak dengan cepat, rahasia dan mematikan dalam setiap pertempuran.
Yontaifib memakai baret ungu khas Marinir. Namun, yang membedakan dengan Marinir pada umumnya adalah penggunaan Brevet "Tri Media" di samping Pataka Korps Marinir.
Berawal dari Taifib, nantinya akan dipilih dan diseleksi beberapa orang yang akan masuk ke dalam Denjaka bersama prajurit Kopaska.
Baca Juga:
UPDATE Real Count KPU 20 April Pukul 18.45,Jokowi-Maruf 54,94%, Prabowo-Sandi 45.06%.
Gol Pemain Muda Phil Foden, Man City Tundukkan Tottenham, Salip Liverpool di Puncak Klasemen
DPRD Tanjab Barat Desak Pemprov Jambi Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Nilau -Tebing Tinggi
DITAGIH Janji Potong Leher Setelah Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Jawaban La Nyalla Mengejutkan
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: