Pemilu Dianggap Selesai, Jokowi - Maruf Pemenangnya, Hasil Quick Count Akhiri Ketidakpastian Pasar

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, perolehan suara pasangan Jokowi-Amin sementara ini mengungguli Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Amin

Editor: Tommy Kurniawan
(KOMPAS/RADITYA HELABUMI)
Pemilu Dianggap Selesai, Jokowi - Maruf Pemenangnya, Hasil Quick Count Akhiri Ketidakpastian Pasar 

Pemilu Dianggap Selesai, Jokowi-Ma'ruf Pemenangnya, Hasil Quick Count Akhiri Ketidakpastian Pasar

TRIBUNJAMBI.COM - Rangkaian penyelenggaraan pemilu telah tuntas.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, perolehan suara pasangan Jokowi - Maruf sementara ini mengungguli Prabowo-Sandiaga.

 Jokowi-Maruf memperoleh 54,52% suara. Sementara, Prabowo-Sandi 45,48% suara. 

Adapun sampel yang masuk sebesar 97%.

Melihat hasil tersebut, saham sektor konstruksi dan infrastruktur digadang-gadang kembali menjadi saham favorit tahun ini.

Baca: Ibu Guru Ini Mau Kirim Foto Bugilnya ke Pacar, Justru Malah Terkirim ke Murid, Digugat Rp 60 Miliar!

Baca: Nenek Ini Mirip ABG dan Dijuluki Nenek Tercantik di Dunia, Ini Rahasia Puspa Dewi Agar tetap Cantik

Baca: Korea Utara Rekrut 2.000 Gadis Perawan, Disiapkan Layani Hubungan Intim Mereka Ini,Ada Usia 13 Tahun

Baca: Usai Nangis & Luka Akibat Barang Reino Barack, Inces Buru-buru Tinggalkan Indonesia Naik Jet Pribadi

Baca: Jelang Ramadhan 2019, Lengkap! Kumpulan Niat Puasa, Doa Buka Puasa, Shalat Tarawih & Shalat Witir

Sebab, pelaku pasar memiliki ekspektasi pemerintahan selanjutnya masih akan melanjutkan percepatan pembagunan infrastruktur.

Prioritas pembangunan juga bisa memacu kucuran kredit konstruksi lebih besar. "Sehingga hal ini juga menjadi sentimen positif untuk sektor perbankan," ujar Mino, analis IndoPremier Sekuritas, kemarin.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, tuntasnya penyelenggaraan pemilu sekaligus mengakhiri ketidakpastian di pasar.

Ketidakpastian ini yang menjadi salah satu faktor sepekan sebelum pemilu investor asing mencetak net buy mencapai Rp 1,06 triliun.

"Itu hanya profit taking dan wajar, biasa terjadi dalam kondisi pasar yang tidak menentu," jelas William. Ketidakpastian tersebut kini mulai sirna, sehingga asing diperkirakan kembali masuk.

Baca: Persiapan Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri, Disperindag Bakal Gelar Rakorda Dihadiri Satgas Pangan

Baca: Sinopsis Drama Korea SKY Castle Hari ini Episode 4, Kamis, Han Suh Jin Memohon Kepada Pelatih Kim

Baca: Setting dan Cara Mudah Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Nomor yang Tak Dikenal

Baca: Mobil Fortuner tanpa Pemilik yang Terparkir di Pinggir Jalan Mestong, Ternyata Milik Warga Nyogan

Cek hasil quick count atau Hitung Cepat dan Exit Poll Pilpres 2019
Cek hasil quick count atau Hitung Cepat dan Exit Poll Pilpres 2019 (istimewa)

Setali tiga uang, Mino menilai, selain dari ekspektasi menguatnya sektor konstruksi dan bank, kembalinya asing turut memberikan tenaga tambahan bagi IHSG.

Terlebih, The Fed diyakini masih akan menahan bunga acuan. Isu perang dagang juga mereda.Hal tersebut memberikan alasan tambahan bagi investor asing untuk kembali masuk.

Tak menutup kemungkinan, menurut Mino, IHSG bisa menyentuh level 7.000 hingga akhir tahun.

Alternatif baru

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved