Quick Count Pilpres 2019
Beda! Ekspresi Jokowi dan Prabowo Saat Konferensi Pers, Quick Count Sementara Unggul 01
Jokowi mengadakan konferensi pers di Djakarta Theater Jakarta dan Prabowo konferensi pers di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.
Oleh sebab itu, Jokowi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara Pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara terkait keamanan jalannya Pemilu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat situasi di seluruh wilayah berjalan dengan aman.
"Terimakasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan, keamanan dan ketertiban. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," papar Jokowi.
Saat memberikan keterangan pers usai memantau hitungan cepat, Jokowi - Ma'ruf didampingi ketua partai koalisi Indonesia Kerja dan Tim Kampanye Nasional (TKN), di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Kemudian, Ketua Umum PSI Grace Natali, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua TKN Erick Thohir, dan lain-lainnya.
Prabowo prihatin
Sementara itu, berbicara mengenai jalannya pemilu.
“Saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara tidak sampai, banyak TPS baru buka jam 11.00 , banyak hal yang membuat pendukung kita tidak dapat undangan. Belum lagi kita temukan surat suara sudah dicoblos,” kata Prabowo.
Pidato itu lantas disambut seruan ‘Prabowo Presiden’ berkali-kali dari massa pendukungnya. Prabowo membalasnya dengan salam jempol telunjuk atau identik dengan lambang kampanye capres 02.
Pada pukul 15.00 WIB, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut hasil exit poll di 5.000 TPS pasangan nomor urut 02 menang 54 persen dan quick count (hitung cepat) sebesar 52,2 persen.
Prabowo menilai ada upaya dari lembaga survei tertentu yang mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
“Kita sudah ketahui lembaga survei itu bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah,” tuturnya.
Meski begitu, Prabowo mengimbau pendukung-pendukungnya agar patuh pada aturan tanpa bertindak di luar batas hukum.
Ia berpesan supaya relawan fokus mengawal kotak suara sebab kotak-kotak itu fungsi kemenangan.
“Saya minta agar tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Hal ini agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan,” tambahnya.