Foto Adik Ahok (BTP) dan Prabowo Subianto Beredar di Medsos, Begini Penjelasan Fifi Lety

Foto adik Ahok bersama Prabowo Subianto menjadi viral. Foto ini ramai diperbincangkan netizen.

Editor: Duanto AS
instagram/fifiletytjahajapurnama
Fifi Lety, adik Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Prabowo Subianto. 

BTP nyoblos di Jepang

Kericuhan terjadi antara Basuki Tjahaja Purnama dan oknum saksi di tempat pencoblosan Pemilu 2019 di luar negeri.

 Kopassus Rayakan HUT Ke-67, Ini Sejarah Pembentukan 16 April 1952 dan Operasi-operasi Rahasia

 Kisah Ustadz Abdul Somad (UAS) Menolak Pemberian Tiga Mobil Pemberian Pengusaha Hingga Jenderal

 Misteri Asmara 2 Pria, Budi dan Aris Intim lalu Aziz Tak Tahan, Misteri Mayat Tanpa Kepala Terungkap

Insiden antara BTP dan oknum saksi calon presiden nomor urut dua itu, terjadi di KJRI Osaka, Jepang pada Minggu (14/4/2019) sekira pukul 16.30 waktu Jepang.

Sejak Februari 2019, Ahok sudah mendaftar dan sudah melepas hak pilihnya di Indonesia.

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) sempat terlibat kesalahpahaman saat akan memberikan hak suara.

BTP kesal kepada seorang saksi pasangan calon nomor urut 02.

BTP sempat marah kepada oknum tersebut.

Saksi pasangan calon nomor urut 01, Vera Kurniawati menjelaskan bila peristiwa tersebut dipicu kesalahpahaman.

“Jadi pak Ahok awalnya sudah mengantre. Kemudian karena banyak yang minta foto, akhirnya pak Ahok keluar, tempat mengantrenya digantikan sementara sama temennya,” kata Vera bercerita kepada Tribunnnews.com, Minggu (14/3/2019).

Sebelumnya, petugas dalam hal ini saksi sudah bersepakat untuk memberikan sisa surat suara kepada orang yang sudah mengantre.

Ahok di TPS Osaka
Ahok di TPS Osaka (capture video wartakota)

“Tapi karena saksi dari paslon 02 tidak tahu kalau Pak Ahok sudah mengantre, sedikit ada kesalahpahaman,” ujarnya.

Ahok menjelaskan sudah mendaftar sejak Februari 2019 dan sudah melepas hak pilihnya di Indonesia.

“Dia menjelaskan, kalau sisa suara diberikan kepada yang sudah mengantre, orang yang sudah melepaskan hak suara akan kehilangan hak suaranya di Jepang, maupun di Indonesia,”
katanya.

Vera menegaskan bila kericuhan tersebut murni akibat kesalahpahaman.

“Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan baik, walau ada sedikit kericuhan, karena banyak sekali yang tidak mendaftarkan diri. Terapi karena melihat temannya mencoblos, akhirnya mau ikutan coblos,”
katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved