Kisah Militer
5 Danjen Kopassus yang Jadi Legenda, Misi Tumpas PKI, Tanggulangi Teroris Hingga Pembebasan Sandera
Selama terbentuk telah mengalami 31 pergantian pucuk kepemimpinan mulai dari dipimpin seorang Mayor hingga kini dipimpin oleh Mayor Jenderal
5 Danjen Kopassus yang Jadi Legenda, Misi Tumpas PKI, Tanggulangi Teroris Hingga Pembebasan Sandera
TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini 16 April merupakan Hari jadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sejarah awal berdirinya Koprs Baret Merah
Komando Pasukan Khusus merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Melansir dari Wikipedia Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.
Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
Pada tanggal 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT).
Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Saat itu A.E.
Baca: AKSI Senyap Tim Biru, Tim Merah, Tim Hijau Kopassus Operasi Woyla, Drama 65 Jam Dibajak Teroris
Baca: Dirgahayu ke-67 Kopassus, Ini Deretan Keberhasilan Prajurit Baret Merah Menjalankan Misi Penting
Kawilarang bersama Letkol Slamet Riyadi (Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. A.E. Kawilarang bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat.
Selama terbentuk telah mengalami 31 pergantian pucuk kepemimpinan mulai dari dipimpin seorang Mayor hingga kini dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat Mayjen atau Jenderal bintang dua.
Komandan Kopassus dikenal juga dengan sebutan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Berikut ini Tribunjambi.com sarikan 6 Danjen Kopassus yang namanya melegenda.
1. Mayor Idjon Djanbi
