Ramai Isu Hasil Pemilu di Luar Negeri, KPU Sebut Hoaks & Jadwal Pemilu 2019 dari KPU
KPU menegaskan, informasi yang menyebutkan hasil pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri adalah hoaks.
Ramai Isu Hasil Pemilu di Luar Negeri, KPU Sebut Hoaks & Jadwal Lengkap dari KPU
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menegaskan, informasi yang menyebutkan hasil pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri adalah hoaks.
Sebab, penghitungan suara di luar negeri saat ini belum dilakukan.
Kegiatan ini baru akan digelar pada 17 April 2019.
Baca: 5 Artis Ini Pernah Alami Bullying & Pemukulan Seperti Kasus Audrey, Mulai Sarwendah hingga Afgan
Baca: SELAMATKAN Tentara Asing dari Buruan Pasukan Hizbullah: Ternyata Sosok Ini yang Ditemui Kopassus
Baca: 16 Hari Penelitian di Situs Candi Muarojambi, Arkeolog Temukan Barang-barang Kuno
"Perhitungan suara 17 April 2019, sehingga informasi terkait dengan perolehan suara pemilu luar negeri itu 100 persen hoaks pemilu," kata Komisioner KPU Viryan Azis saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Viryan mengatakan, ada sejumlah kota di beberapa negara yang sudah melakukan pemungutan suara.
Akan tetapi, proses ini belum selesai dan akan berlanjut hingga 14 April 2019.
Waktu pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri ini mengacu pada mengacu pada jadwal yang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 644/2019, yaitu early voting pada 8-14 April 2019.
KPU menegaskan bahwa pemungutan suara di luar negeri sejauh ini baru dilakukan di lima kota di empat negara.

Kelimanya adalah :
1. Sana'a di Yaman 8 April 2019
2. Panama City di Panama 9 April 2019
3. Quito di Ekuador 9 April 2019
4. Bangkok 10 April 2019
5. Songkhla di Thailand pada 10 April 2019.
"Saat ini hanya pemungutan suara bukan perhitungan suara. Bagaimana mungkin, dihitung saja belum tapi (hasilnya) sudah muncul," ujar Viryan.
Viryan meminta masyarakat untuk tak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya.
Ia juga mengimbau publik untuk selalu mengonfirmasi informasi yang beredar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada informasi yang rasa-rasanya janggal, selalu cek-cek pastikan informasi yang diterima itu sudah melalui konfirmasi," kata dia.
Sebelumnya, beredar kabar mengenai hasil pemilu di luar negeri.
Dari hasil tersebut, paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dominan mendapat perolehan suara yang lebih tinggi.
Kabar ini tersebar melalui WhatsApp.
Baca: Hindari Fitnah, Fasha Minta Stop Pemberian Pelajaran Tambahan di Sekolah
Baca: MAYAT Digeletakkan di Bawah Pohon Menyan Tanpa Dikubur: Seram, Tradisi Magis Wisata Kuburan
Berikut kabar yang beredar:
PENGHITUNGAN SEMENTARA LUAR NEGERI
Saudi Arabia
01: 25,6%
02: 65,4% suara
Yaman
01: 23,4%
02: 66,6% suara
Belgia
01: 17,1%
02: 82,2% suara
Jerman
01: 12,3%
02: 87,7% suara
UEA
01: 22,7%
02: 61,3% suara
USA
01: 9,4%
02: 89,9% suara
Ukraina
01: 3,4%
02: 96,6% suara
Papua Nugini
01: 57,1%
02: 42,3% suara
Taiwan
01: 59,8%
02: 40,2% suara
Hongkong
01: 45,2%
02: 46,8% suara
Korea Selatan
01: 35,2%
02 : 64,8% suara
Pemungutan suara pemilu di luar negeri dilaksanakan dengan tiga metode, yaitu memilih di TPS luar negeri di kantor perwakilan RI, seperti :
1. KBRI
2. KJRI
3. KDEI.
Metode kedua, melalui kotak suara keliling (KSK) yang bertempat di dekat permukiman atau tempat kerja WNI.
Terakhir melalui metode pengiriman pos.
Baca: Nilai Tukar Petani di Jambi Tertinggi Kedua di Sumatera, Kenaikan Dua Subsektor Ini yang Pengaruhi
Baca: CERITA Mencekam Prajurit Kopassus Tersesat 18 Hari di Belantara Papua: Diikuti Sosok Makhluk Ini
Berikut ini jadwal lengkap hari pencoblosan Pemilu 2019 yang diadakan di 130 kota luar negeri berdasarkan rilis KPU:
Senin (8/4): Sana’a (Yaman)
Selasa (9/4): Panama city (Panama), Quito (Ekuador)
Rabu (10/4): Bangkok & Sokhla (Thailand)
Kamis (11/4): Tashkent (Uzbekistan), Tehran (Iran), Vientiane (Laos)
Jum’at (12/4): Abu Dhabi & Dubai (UEA), Alger (Aljazair), Amman (Yordania), Baghdad (Irak), Dhaka (Bangladesh), Doha (Qatar), Jeddah & Riyadh (Arab Saudi), Kabul (Afganistan), Khartoum (sudan), Kuwait city (Kuwait), Manama (Bahrain), Muskat (Oman)
Sabtu (13/4): Abuja (Nigeria), Ankara & Istanbul (Turki), Antananarivo (Madagaskar), Astana (Kazakhstan), Berlin, Bern, Frankfurt & Hamburg (Jerman), Bogota (Kolombia), Bratislava (Slovakia), Brussel (Belgia), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Canberra, Melbourne, Perth, Sydney & Darwin (Australia), Cape town & Pretoria (Afsel), Caracas (Venezuela), Chicago, Houston, New York, San Fransisco, Washington & Los Angeles (USA), Ottawa & Toronto (Kanada), Damaskus (Suriah), Der el Salaam (Tanzania), Davao (Filiphina), Den Haag (Belanda)
Dili (Timor Leste), Havana (Kuba), Helsinki (Finlandia), Islamabad (Pakistan), Kairo (Mesir), Kolombo (Sri Lanka), Kopenhagen (Denmark), Kiev (Ukraina), Lima (Peru), Lisbon (Portugal), London (Inggris), Maputo (Mozambik), Marseille & Paris (Prancis), Mexico city(Mexico), Oslo (Norwegia), Phnom Penh (Kamboja), Praha (Ceko), Rabat (Maroko), Santiago (Chili), Sarajevo (Bosnia), Sofia (Bulgaria), Stockholm (Swedia), Suva (Fiji), Tripoli (Libya), Vatikan city(Vatikan), Warsawa (Polandia), Wellington (NZ), Wina (Austria), Yangon (Myanmar), Zegreb (Kroasia)
Minggu (14/4): Addis Ababa (Ethiopia), Athena (Yunani), Baku (Azerbaijan), Bandar Sri Bengawan (Brunei), Beijing, Hongkong , Guangzhao & Shanghai (China), Beirut (Lebanon), Boegrad (Serbia), Brazilia (Brazil), Bounes Aries (Argentina), Dakar (Senegal), Hanoi & Ho Chi Minh city (Vietnam), Harare (Zimbabwe), Karachi (Pakistan), Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Tawau, Penang & Kuching (Malaysia)
Madrid (Spanyol), Manila (Filiphina), Moskow Rusia), Mumbai & New Delhi (India), Nairobi (Kenya), Noumea (Kaledonia Baru), Osaka& Tokyo (Jepang), Paramaribo (Suriname), Port Moresby & Vanimo (Papua Nugini), Pyongyang (Korut), Roma (Italia), Seoul (Korsel), Singapura (Singapura), Taipei (Taiwan), Tunis (Tunisia), Vancouver (Kanada), Windhoek (Namibia)
(Kompas.com, Sumber Lain)