Kisah Kakek 72 Tahun Nikahi Mahasiswi, Istri Ketiga dengan Mahar Rp 1,7 Miliar, Berakhir Selingkuh

Pernikahan A Tajuddin Kammisi (72) dan Andi Fitri (25) sempat viral pada April 2017. Selain karena selisih umur yang sangat jauh, mahar pernikahannya

Editor: Suci Rahayu PK
Handover
Kisah Kakek 72 Tahun Nikahi Mahasiswi untuk Jadi Istri Ketiga dengan Mahar Rp 1,7 Miliar, Bertahan 9 Bulan 

Tajuddin Kammisi diwakili pengacaranya Andi Aswar Azis SH CIL menuturkan kliennya bersyukur akhirnya bercerai.

"Bapak Tajuddin sangat bersyukur akhirnya pengajuan perceraiannya dikabulkan, ini berjalan kurang lebih delapan bulan," kata Andi Aswar Azis SH CIL.

Andi Fitriani membantah menyelingkuhi Tajuddin. Namun, Tajuddin tetap dengan pendiriannya untuk menceraikan Andi Fitriani.

"Tuduhannya itu tidak benar dari klien kami. Nanti kami buktikan dipersidangan. Bahkan bukti-bukti yang terlampir (yang disodorkan pemohon) pun itu tidak ada," kata pengacara Fitriani, Ilham beberapa waktu lalu.

Tajuddin merupakan putra Bone yang menikahi putri bangsawan.

Baca: Ibunda HBA Meninggal Dunia, Pemakaman Pagi Ini di Sarolangun

Baca: Ada yang Tumpah ke Celana, Deretan Skandal Cinta Kilat Pramugari, Pilot & Penumpang di Pesawat

Mereka menikah di Tanah Tengnga, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengkalis, Bone pada 22 April 2017 dengan mahar fantastis senilai Rp 1 miliar lebih.

Tajuddin adalah pensiunan PNS dan berdomisili di Jalan Bumi 18/ Blok A16, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Kesibukan dari sejumlah bisnis yang digelutinya menjadikan Tajuddin kerap berada di luar daerah dan luar negeri.

Kepala Desa Liliriawang, Sundin menyatakan Tajuddin memiliki sanak keluarga di Kampung Liliriawang.

Namun jarang pulang karena sudah lama berdomisili di Kota Makassar.

Tajuddin dikabarkan pernah memiliki 2 istri dan dari pernikahan itu memiliki 5 orang anak.

Tajuddin kemudian menikahi Andi Fitriani sebagai istri yang ketiga, karena dua istrinya telah meninggal dunia.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Parepare 2003-2008.

Sebelumnya, Tajuddin menjabat Sekda Parepare. Sebelum berdinas di Parepare, Tajuddin telah malang melintang di birokrasi Pemprov Sulsel.

Pada Pilkada Parepare 2008, ia mencoba membidik kursi Wali Kota Parepare, berduet dengan Abdul Rahman Saleh.

Namun ia kalah dengan bosnya yang juga sang incumbent, Zain Katoe. (Tribun Timur,tribunnew.com,Sripoku.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved