Pilpres 2019

Gaya Capres Prabowo Subianto Saat Orasi Kampanye Terbuka di GBK, Prabowo : Enggak Boleh Banyak Guyon

Adanya yang berbeda saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ming

Editor: andika arnoldy
Tribunnews/Jeprima)
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. 

TRIBUNJAMBI.COM- Adanya yang berbeda saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Prabowo Subianto terlihat lebih santai dan tenang.

Kadang Pidato Prabowo Subianto juga diselingi dengan canda dan celutukan yang membuat hadirin tertawa. 

Baca: 7 Fakta Pemenggal Kepala Guru di Kediri Budi Hartanto, Ternyata Teman Satu Komunitas

Baca: Rp125 Ribu Perbulan, Tarif Belajar Tambahan Siswa di Sekolah SMPN 7 Kota Jambi

Baca: Penyidik Polsek Jelutung Lengkapi Berkas Tersangka Percobaan Pencurian

Awalnya, Prabowo berkelakar dengan menirukan gaya pimpinan politik saat memberikan sambutan. Hal itu dilakukan agar pendukungnya tidak bosan ketika mendengar Prabowo berpidato.

Dengan nada suara yang diperberat dan sedikit membusungkan dada, Prabowo menirukan gaya para elite dalam memberikan sambutan serta berbicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Prabowo sesekali menyelipkan gurauan dalam pidatonya. Salah satunya saat Prabowo berhenti sejenak dan meminta izin kepada pendukungnya untuk minum.

Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya.
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. ((Tribunnews/Jeprima))

"Laki-laki minum kopi," ujar Prabowo.

Kata-kata Prabowo itu langsung disambut tawa para pendukungnya.

Baca: Demi Punya Uang Jajan, Seorang Remaja Curi Ayam Jago, Babak Belur Setelah Dihajar Warga

Baca: Pakai Gunting Kuku, Remaja 18 Tahun Melahirkan Sendirian di Pinggir Jalan

Baca: Cinta yang Ramai di Awal Pekan, Ramalan Zodiak 8 April 2019, Sudah Move On Belum?

Gurauan Prabowo itu seketika memecah perhatian massa yang tengah mengikuti pidato dengan serius.

"Eh...maaf, ini pidato kebangsaan ya, enggak boleh banyak guyon. Tapi kalau terlalu serius kalian mengantuk," kata Prabowo.

Beberapa menit kemudian, Prabowo kembali bergurau kepada para pendukungnya. Namun, kali ini Prabowo melontarkan gurauan sambil menyindir lawan politiknya.

Secara tiba-tiba, Prabowo mengubah nada suaranya menjadi lebih berat. Prabowo kemudian berkata seolah-olah sebagai lawan politiknya saat ini.

"Saudara-saudara sekalian, kondisi ekonomi dalam keadaan baik. Pertumbuhan kita 5 persen. 5 persen ndasmu," kata Prabowo.

"Saudara-saudara, harga-harga sudah terkendali. Kemiskinan menurun. Menurun dari kakek ke cucu," ujar Prabowo yang membuat gemuruh seisi stadion.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersumpah tidak akan memperkaya diri dan orang-orang dekatnya apabila terpilih sebagai presiden.

Baca: Cinta yang Ramai di Awal Pekan, Ramalan Zodiak 8 April 2019, Sudah Move On Belum?

Baca: VIRAL - Istri Ditelanjangi dan Disiksa Suami dan Teman-temannya Hanya Karena Menolak Menari di Pesta

Baca: Kalah Pilkada Walikota Ngamuk dan Bongkar Taman Bermain yang Baru Dibangun

bersumpah, saya tidak akan perkaya diri saya, keluarga saya dan konco-konco saya," ujar Prabowo saat berpidato.

Menurut Prabowo, apabila terpilih sebagai presiden, dia akan mengajak seluruh bawahannya untuk berbakti pada rakyat.

Prabowo juga memastikan pemerintahannya bebas dari korupsi. Prabowo bercerita bahwa dia pernah ditanya oleh wartawan asing mengenai alasannya mau maju dalam kontestasi pilpres.

Padahal, menurut wartawan itu, Prabowo sudah cukup memiliki harta dan menjadi bagian dari elite politik.

Namun, Prabowo menjawab bahwa meski usianya sudah mencapai 68 tahun, dia bertekad menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi pada bangsa dan negara.

"Kebahagiaan saya kalau bisa melihat kekayaan rakyat kembali ke Indonesia. Saya mohon kita semua kerja keras," kata Prabowo.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir soal wacana pembagian kartu kepada masyarakat untuk mengakses berbagai program pemerintah saat berkampanye di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Prabowo memang tidak menyebut kepada siapa sindiran itu ditujukan. Namun, selama masa kampanye, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjanjikan tiga kartu sebagai salah satu program kerja jika terpilih pada Pilpres 2019.

Ketiga kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

"Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu," ucap Prabowo yang disambut dengan sorak sorai para pendukungnya.

"Kita bangun banyak infrastruktur, nanti rakyat kita bagi-bagi kartu-kartu," tutur Prabowo. Para pendukungnya pun tertawa mendengar kelakar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Hadir sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga.

Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Hadir pula tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved