Sebulan 400 Pemohon, Imigrasi Kerinci Targetkan Cetak 4.000 Paspor
Dalam sebulan pengurusan paspor di Kerinci sebanyak 350-400 pemohon. Kantor Imigrasi Kelas III Kerinci pada 2019 menargetkan cetak 4.000 paspor.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kantor Imigrasi Kelas III Kerinci pada 2019 menargetkan cetak 4.000 paspor. Jumlah ini terdiri dari paspor umum, paspor umrah dan paspor haji.
Kepala kantor Imigrasi Kelas III Kerinci, Azhar dikonfirmasi Tribunjambi.com, Sabtu (6/4), mengatakan jumlah paspor tersebut sesuai dengan daerah Kerinci dan yang berada di sekitar Kerinci. Seperti Merangin, Bengkulu dan kabupaten tetangga.
Dikatakannya rata-rata dalam sebulan pengurusan paspor sebanyak 350-400 orang pemohon. Pihaknya punya SOP dalam prosesnya sehingga untuk yang lengkap syarat selesai paspornya dalam tiga atau paling lama empat hari.
"Kalau yang baru buat paspor bisa selesai cepat. Kalau jumlah pengajuan sebulan rata rata 350-400 paspor sebulan pada 2017. Umumnya paspor umum, umrah, haji dan kegiatan Pemda studi banding, lalu keluar negeri," katanya.
Baca: Mayat Ditemukan di Kebun Teh Kayu Aro Kerinci, Warga Temukan Kartu BPPK RI Atas Nama Afrizal
Baca: Rombongan Artis Kerinci Kecelakaan, Mobil Tabrak Pohon, 8 Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: Banyak Juarai Modeling di Usia Muda, Misri Tak Pernah Takut Lakukan Hal Baru
Baca: Terima DAK Rp 1,3 Miliar, Pemkot Jambi Bakal Tambah Fasilitas Pasar Induk Talang Gulo
Baca: Dinas Kesehatan Jambi Siapkan 1000 Vaksin Anti Rabies Meski Kasus Minim
Diungkapkannya, untuk tahun ini cetak paspor yang ditargetkan sekitar 4.000 paspor. Target tersebut diharapkan bisa tercapai sesuai yang direncanakan.
"Tiap tahun kita memang ada target. Untuk tahun ini lebih kurang 4.000 paspor," ungkapnya.
Azhar menambahkan, saat ini pelayanan pengurusan paspor di imigrasi Kerinci semakin lebih baik. Masyarakat juga sudah merasa nyaman karena pihaknya sudah menerapkan sistim pendaftaran online.
"Dengan sistem online sehingga adanya kejelasan waktu untuk pengurusan paspor," sebutnya.
Ada beberapa kelebihan ungkapnya, dengan sistem online yang mereka terapkan. Pertama kepastian waktu, sehingga masyarakat tidak perlu antre di kantor lagi. Selain itu pendaftaran bisa dilakukan dimana saja masyarakat berada.
"Namun ada beberapa kendala yang juga dihadapi, jaringan internet. Dan tidak semua pemohon mengerti dengan pendaftaran paspor online," terangnya.
Ia juga mengakui, sebelumnya pihaknya sering menemukan pemalsuan data yang diberikan oleh warga. Namun kondisi saat ini data yang diberikan oleh warga semakin valid.
"Sekarang sudah jarang ditemukan pemalsuan data oleh warga," akunya.
Baca: Pamerkan Koleksi Pribadi di Gramedia Jambi, Owner MKI Jual Baju Sulam Organdi untuk Kegiatan Sosial
Baca: Juara Indonesian Face Model 2019 Beri Tips Atasi Grogi, Begini Caranya
Baca: Hypermart Berikan Promo Khusus Sambut Bulan Ramadan, Banyak Harga Murah
Baca: MKI Fest 2019 di Gramedia Jambi, Angkat Tema Soal Menopause