Juara Indonesian Face Model 2019 Beri Tips Atasi Grogi, Begini Caranya
Setiap orang tentu pernah merasakan grogi saat ingin melakukan sesuatu hal. Perasaan seperti deg-degan, canggung, takut dan sebagainya.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Setiap orang tentu pernah merasakan grogi saat ingin melakukan sesuatu hal. Perasaan seperti deg-degan, canggung, takut dan sebagainya tentu lumrah dirasakan saat seseorang terserang grogi.
Biasanya grogi muncul saat seseorang harus tampil di depan umum entah itu presentasi, interview bahkan catwalk.
Namun sesungguhnya grogi adalah hal yang wajar. Yang diperlukan hanyalah mensiasati agar grogi tidak membuat penampilan kurang maksimal.
Misri, seorang pemenang ajang Indonesian Face Model 2019 mengatakan untuk mengatasi grogi diperlukan persiapan yang matang sebelumnya.
“Tips agar mengatasi gerogi itu sebelum melangkahkan kaki untuk menghadapi orang banyak itu pertama tarik napas dan mengucap Bismillah. Tanamkan niat bahwa kita bisa,” ungkap perempuan berusia 17 tahun ini.
Baca: Pamerkan Koleksi Pribadi di Gramedia Jambi, Owner MKI Jual Baju Sulam Organdi untuk Kegiatan Sosial
Baca: Mayat Ditemukan di Kebun Teh Kayu Aro Kerinci, Warga Temukan Kartu BPPK RI Atas Nama Afrizal
Baca: Hypermart Berikan Promo Khusus Sambut Bulan Ramadan, Banyak Harga Murah
Baca: MKI Fest 2019 di Gramedia Jambi, Angkat Tema Soal Menopause
Baca: Rombongan Artis Kerinci Kecelakaan, Mobil Tabrak Pohon, 8 Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
Menurutnya untuk percaya diri itu harus ditanamkan pada diri sendiri bahwa kita sama dengan yang lainnya. Serta percaya bahwa setiap orang punya hal spesial.
Siswa SMAN 11 Muarojambi ini mengaku saat mengikuti ajang Indonesian Face Model 2019 lalu juga merasakan grogi karena hal itu merupakan pertama kalinya ia mengikuti ajang nasional.
“Awalnya merasa down karena masing-masing dari mereka memiliki skill yang luar biasa. Dari situ aku menata pikiran terlebih dahulu, memperhatikan sekitar, berusaha mengimbangi mereka yang luar biasa,” ujar penyuka warna biru ini.
Ia mengatakan suatu saat ingin mewakili Jambi untu ajang Putri Indonesia. Diusianya yang baru 17 tahun ini, menurutnya persiapan yang paling penting itu adalah tidak berhenti belajar. Belajar untuk memperbaiki diri, serta memiliki bekal sebanyak mungkin.
“Untuk mewakili Jambi saya percaya itu tidak mudah dan butuh proses yang panjang,” ucapnya.