Tetangga Kos Berpakaian Tipis, Niat Jahat Cening Mendadak Muncul, Bikin Kejutan Pukul 00.30

Niat jahat Cening tiba-tiba muncul saat melihat penampilan tetangga indekos yang berpakaian minim. Akhirnya pukul 00.30 Wita bikin kejutan.

Editor: Duanto AS
TRIBUN BALI/RATU AYU DESIANI
Cening Narma (47) masih bisa menebarkan senyum saat digiring petugas ke Mapolres Buleleng, Kamis (4/5/2019) siang. 

Niat jahat Cening tiba-tiba muncul saat melihat penampilan tetangga indekos yang berpakaian minim. Akhirnya pukul 00.30 Wita bikin kejutan.

TRIBUNJAMBI.COM, SINGARAJA - Saat digiring polisi, Cening Narma (47) masih bisa menebarkan senyum.

Pria asal Banjar Dinas Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini digiring ke Mapolres Buleleng pada Kamis (4/5/2019) siang.

Seolah-olah tidak menyesali perbuatannya, Cening yang telah melakukan aksi pencabulan terhadap tetangga indekosnya, masih nekat menebar senyum.

Bujang lapuk ini diketahui melakukan tindakan tak senonoh kepada KSY (41), di sebuah indekos Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Rabu (27/3/2019) sekira pukul 00.30 Wita .

Sebelumnya, Cening mengaku sempat memberikan uang kepada korban sebesar Rp 100 ribu, untuk keperluan membeli beras.

Baca Juga

 Kisah Cinta Unik Nenek Maia Estianty dan Soekarno, Berawal saat Jumpa di Indekos

 Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Beli Pesawat Jet untuk Anaknya

 Dipersidangan, Jaksa Ungkap Ada Menteri Sempat Tawar Vanessa Angel untuk Mimik-mimik Cantik

 Anak Soekarno dengan Pramugari Garuda Indonesia Dilahirkan di Jerman, Kisah Kartini Manoppo

Memasuki pukul 00.30 Wita, Cening mengetuk pintu kamar kos korban, dengan niat ingin meminta uang kembalian hasil pembelian beras.

Korban yang tak curiga, langsung membuka pintu kamar indekos.

Niat jahat Cening tiba-tiba muncul.

Ia tak kuasa menahan nafsu saat melihat penampilan korban yang mengenakan pakaian cukup seksi.

Saat itu lah, Cening langsung meremas bagian tabu pribadi korban.

Ia seolah tidak peduli dengan keberadaan anak korban, yang saat itu disebut-sebut tengah tertidur pulas.

Mendapatkan perlakuan buruk, korban lantas berteriak, berharap para tetangga dapat menolongnya.

Namun, teriakan itu jutru membuat Cening naik darah.

Ia sempat mencekik korban selama beberapa detik.

Beruntung, nyawa KYS berhasil diselamatkan oleh para tetangganya.

Cening pun langsung diamankan oleh warga, untuk kemudian diserahkan kepada Aparat Kepolisian Sektor Kota Singaraja.

Diduga Mesum di Kontrakan Saat Malam Minggu, Remaja di Padang Babak Belur Dihajar Warga, Rahang Bengkak.
Ilustrasi mesum di kontrakan (Istimewa/SatpolPPPadang)

Di hadapan awak media, Cening mengaku telah menyimpan rasa suka kepada korban sejak tujuh bulan yang lalu, atau saat korban baru pertama kali tinggal di kos-kosan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, bila saja korban benar memiliki hubungan suka sama suka dengan pelaku, tidak mungkin berteriak saat dilecehkan.

Atas pebuatannya, Cening dijerat dengan Pasal 289 KUHP jo Pasal 351 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman pidana paling lama sembilan tahun penjara.

 Dirilis 11 April - Sinopsis & Trailer Film Ave Maryam, Kisah Cinta Terlarang dan Janji pada Tuhan

 Cekcok Berkepanjangan, Suami Cekik Istri dan Masukan Cairan Sampo ke Mulut Hingga Tewas

 Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Beli Pesawat Jet untuk Anaknya

"Kalau korban berteriak, berarti tidak menghendaki perbuatan itu," tutup Kompol Wiranata.

Lengket tak bisa lepas

Di media sosial, viral pasangan yang lengket setelah melakukan hubungan intim.

Pria dan wanita pasangan tersebut tak bisa melepaskan satu sama lain hingga akhirnya harus dibawa ke rumah sakit.

Keduanya harus mendapatkan tindakan medis karena organ intim tidak mau terlepas alias lengket.

Sebuah video viral menunjukkan pasangan yang terbaring dalam kondisi saling berpelukan di sebuah rumah sakit.

Pasangan tersebut ternyata berada dalam kondisi "lengket" setelah berhubungan intim.

Organ vital si pria tidak dapat dilepaskan dari organ vital si wanita.

Meski kini harus berurusan dengan polisi, Cening Narma (47) masih bisa menebarkan senyum saat digiring petugas ke Mapolres Buleleng, Kamis (4/5/2019) siang. Pria asal Banjar Dinas Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng ini seolah tidak menyesali perbuatannya yang telah melakukan aksi pencabulan terhadap tetangga kosnya sendiri.
Meski kini harus berurusan dengan polisi, Cening Narma (47) masih bisa menebarkan senyum saat digiring petugas ke Mapolres Buleleng, Kamis (4/5/2019) siang. Pria asal Banjar Dinas Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng ini seolah tidak menyesali perbuatannya yang telah melakukan aksi pencabulan terhadap tetangga kosnya sendiri. (TRIBUN BALI/RATU AYU DESIANI)

Satu di antara pengunggah video viral pasangan gancet ini adalah akun facebook "Rama Azizi" dan kemudian banyak di-repost oleh akun lain.

Video ini diunggah pada 26 Maret 2019 pukul 12.41 WIB.

Hingga Jumat 29 Maret 2019 pukul 17.30 WIB, video ini sudah ditonton 4.176.349 kali.

Namun Tak jelas kapan video direkam dan di rumah sakit mana.

Penjelasan medis

Fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai gancet sudah beberapa kali terjadi.

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.

Menurut Dr John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya.

"Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme. Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."

Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.

Ini dimulai pada tahun 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.

Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.

Dokter mengatakan bahwa ini mungkin merupakan vaginismus yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.

Ini bisa terjadi karena wanita cemas saat bercinta, seperti kegelisahan yang menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.

Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami hal ini.

Menurut catatan British Medical Journal, cerita tentang hal ini hanya untuk menakuti kaum muda agar tidak berhubungan seks.

Meskipun begitu, beberapa dokter percaya pada penis captivus ini.

Sihir

Itu penjelasan medisnya, sementara di Kenya masih banyak yang percaya bahwa hal itu terjadi karena sihir magun.

Magun diyakini mampu membentengi istri supaya tidak selingkuh.

Sebab, kalau nekat berselingkuh khasiat magun akan bekerja.

Dikompilasi dari artikel Tribunbali.com berjudul "Cerita Bujang Lapuk Tergoda Tetangga Berpakain Seksi, Begini Kronologinya hingga Sampai Penjara" dan Tribunjambi.com berjudul "Pasangan Lengket Usai Mesum, Dibawa ke RS Ada yang Bilang Sihir, Ternyata Ini yang Terjadi"

Subscribe Youtube

 Kisah Cinta Unik Nenek Maia Estianty dan Soekarno, Berawal saat Jumpa di Indekos

 Penjual Ayam Taliwang Saksikan Soeharto Tunjuk Langit, Semenit Kemudian Hujan Turun, Ini Akhirnya

 Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Beli Pesawat Jet untuk Anaknya

 Anak Soekarno dengan Pramugari Garuda Indonesia Dilahirkan di Jerman, Kisah Kartini Manoppo

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved