Dirilis 11 April - Sinopsis & Trailer Film Ave Maryam, Kisah Cinta Terlarang dan Janji pada Tuhan

Film terbaru Ave Maryam yang telah banyak diputar beberapa festival film luar negeri akhirnya rilis di Indonesia.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase/Instagram
Dirilis 11 April - Sinopsis & Trailer Film Ave Maryam, Kisah Cinta Terlarang dan Janji pada Tuhan 

Dirilis 11 April - Sinopsis & Trailer Film Ave Maryam, Kisah Cinta Terlarang dan Janji pada Tuhan

TRIBUNJAMBI.COM - Film terbaru Ave Maryam yang telah banyak diputar beberapa festival film luar negeri akhirnya rilis di Indonesia.

Bercerita tentang suster Maryam, seorang wanita berusia 40 tahun, yang bertugas mengurusi suster-suster sepuh, sampai akhirnya konflik terjadi saat Romo Yosef.

Ertanto Robby Soediskam selaku sutradara, produser dan penulis skenario menyebutkan kalau Ave Maryam adalah proyek personal baginya yang bercerita tentang cinta, kejujuran, dan pengabdian.

Baca: Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Beli Pesawat Jet untuk Anaknya

Baca: Pakai Kaos & Celana Pendek Penuh Keringat, Reino Barack Pikat Kaum Hawa, Syahrini Telepon Manja

Baca: Sempat Menolak, BJ Habibie Setuju Maudy Ayunda Perankan Ainun Remaja, Gantikan BCL Muady Rela Diet

"Film ini respect saya terhadap suster dan romo yang konsisten sama kaulnya.”

“Apa yang terjadi di luar aturan, bukan soal agama dan sebagainya, tapi adalah kesalahan manusianya.”

“Kesetiaan terhadap pekerjaannya sampai detik ini," ungkap Robby saat ditemui di Epicentrum XXI pada Kamis (4/4/2019).

Olga Lydia yang juga bermain dalam film ini mengatakan semenjak bermain di film ini, ia semakin memperdalam ilmu agama yang tak ia dapatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti kehidupan biarawati dan romo.

"Teman komunitas Katolik menyambut baik. Memang soal percintaannya hal tabu.”

Baca: Terungkap, Oknum Menteri Ajak Vanessa Angel Untuk Mimik-mimik Cantik (Mimican) Namun Ditolak

Baca: Dipersidangan, Jaksa Ungkap Ada Menteri Sempat Tawar Vanessa Angel untuk Mimik-mimik Cantik

“Saya senang film ini disetujui sama keuskupan suster, memang mau menggambarkan dia hanya manusia biasa," ucapnya.

Ia menambahkan kalau kesetiaan, kaul dan janji dalam lingkup kesusteran dan kepasturan berbeda satu sama lain.

Apalagi banyak orang diluar sana yang mempertanyakan cara hidup tidak menikah demi menjaga kesetiaannya pada Tuhan

"Kesetiaannya, kaul dan janjinya berbeda. Memang orang yang bukan katolik mempertanyakan, gimana hidup tanpa menikah. Film ini memberikan gambaran soal biarawati dan pastur," ucap Olga.

"Ada tiga nilai yang dipelajari 3 suster, yang saya sangat nikmati, bisa keluar dari dunia hiruk-pikuk di tanah 7 hektar.”

“Yang saya amati sebuah kesunyian semua bekerja. Itu nilai yang luar biasa.”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved