GEMPA HARI INI - Gempa 5.0 SR Guncang Sumenep Selasa Pukul 08.22 WIB hingga Aktivitas Gunung Merapi
Gempa dengan magnitudo 5.0 ini terjadi di sekira 84 km arah Tenggara, Sumenep, Jawa Timur. Pusat Gempa 5.0 skala Richter yang terjadi di Sumenep bera
Gempa Hari Ini - Gempa 5.0 SR Guncang Sumenep Jawa Timur Selasa Jam 08.22 WIB hingga Aktivitas Gunung Merapi
TRIBUNJAMBI.COM, SUMENEP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 5.0 skala Richter mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) pagi.
Gempa berkekuatan 5.0 skala Richter di Sumenep, Jawa Timur terjadi pada pukul 08.22.44 WIB.
Baca: Ramai Dipolisikan Dirinya Banyak Musuh, Nikita Mirzani: Nggak Apa, Aduh Sampah Juga, Malah senang
Baca: Viral Cupi Cupita Alami Hal Memalukan, Kemben Melorot Saat Goyang, Pamela Safitri: Tumpah-tumpah Beb
Baca: Download Lengkap! Contoh Soal UNBK Matematika SMA 2019 di Sini, Selamat Berjuang dan Semoga Lulus
Gempa dengan magnitudo 5.0 ini terjadi di sekira 84 km arah Tenggara, Sumenep, Jawa Timur.
Pusat Gempa 5.0 skala Richter yang terjadi di Sumenep berada di kedalaman 10 km.
Dikutip dari akun resmi BMKG di twitter, Gempa dengan magnitudo 5.0 di Sumenep tidak berpotensi tsunami.
Berikut informasi lengkap dari BMKG:
#Gempa Mag:5.0, 02-Apr-19 08:22:44 WIB, Lok:7.24 LS,114.60 BT (84 km Tenggara SUMENEP-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca: Tak Hanya Rp 80 Juta! Untuk Bermain di Ranjang Dengan Vanessa Angel, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Baca: Kumpulan Ucapan Memperingati Isra Miraj, Bisa Buat Status Facebook, WhatsApp, Instagram & Twitter
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
Baca: Bacaan Zikir & Doa Isra Miraj 2019 (27 Rajab 1440 H), Diajarkan Nabi Ibrahim ke Nabi Muhammad SAW
Baca: Adelia Pasha, Istri Pasha Ungu Dinyatakan Bersalah dan Dijatuhi Hukuman

BPPTKG Yogyakarta kembali melaporkan bahwa Gunung Merapi terpantau menyemburkan dua kali guguran lava.
Pengamatan tersebut dilakukan pada periode Senin (1/4/2019) hingga Selasa (2/4/3019) pukul 18.00 - 06.00 WIB.
BPPTKG melaporkan update penganatan tersebut melalui akun Twitter resminya.
Dalam laporannya, BPPTKG menyebutkan bahwa Gunung Merapi terpantau kembali dua kali menyemburkan guguran lava ke arah hulu Kali Gendol.
Guguran lava menyembur dengan jarak luncur 600-900 meter.
Hingga berita ini diturunkan BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi pada Level Waspada sejak 21 Mei 2018. (*)