BANYAK yang Tertipu dengan Wajah Cantiknya, Ternyata dia Sniper Brutal Bunuh 59 Tentara
TRIBUNJAMBI.COM - Semua orang tahu, kalau Uni Soviet sebagai salah satu negara dengan kekuatan perang
Target yang masuk dalam daftar buronan profil tinggi AS dan Inggris itu, tewas seketika akibat tembakan yang tepat mengenai bagian dada.
Dilaporkan Daily Star, penembak jitu dari tim SAS tersebut berpangkat sersan dan merupakan veteran dalam peperangan di Irak dan Suriah.
Baca: Posting Video dan Foto Pacar Tanpa Busana di Facebook dan Instagram, Karyawati Bank Lapor ke Polisi
Tembakan itu dilakukan menggunakan sebuah senapan mesin kaliber 50 dari jarak 1,1 mil atau sekitar 1.600 meter.
Tembakan itu sekaligus tercatat sebagai tembakan dari jarak terjauh oleh satuan elit itu yang berhasil menewaskan sasaran.
Bahkan, senapan mesin yang digunakan penembak jitu itu langsung dikirim kembali ke markas SAS di Hereford, Inggris untuk dinonaktifkan dan disimpan sebagai tanda mata.
Baca: Belasan Ribu Surat Suara Robek dan KPU Batanghari Akui Kekurangan 14 Ribu Lebih Surat Suara
Diberitakan Daily Star, misi yang dilakukan tim itu merupakan misi rahasia ke daerah yang dikuasai ISIS di Afghanistan utara pada Juni lalu.
Menurut sumber, saat itu tim SAS yang sedang berada di atas kendaraan bersenjata tengah memantau markas ISIS dari kejauhan.
Saat itu muncul target yang diketahui kemudian merupakan buronan berprofil tinggi dalam daftar AS dan Inggris.
Setelah mendapat izin dari pejabat senior di Markas Komando Operasi Khusus Gabungan di Kabul, tim mulai mempersiapkan eksekusi.
Baca: Jadwal MotoGP Amerika 2019 Siaran Langsung dan Live Streaming Trans7 - Mulai 12 April 2019
Meskipun tim telah dilengkapi senapan sniper, namun mereka meyakini pada jarak saat itu hanya senapan mesin kaliber 50 yang terpasang di kendaraan yang mampu mencapai target.
Senapan mesin kaliber 50 jenis Cal Browning dikenal memiliki jarak dan ketepatan tembak yang luar biasa meski telah berusia puluhan tahun.
Senapan mesin itu telah digunakan sejak Perang Korea pada 1950-an. Namun diyakini baru pertama kali ini senapan itu digunakan untuk penembak jitu oleh satuan elit Inggris.
Baca: Dinas Kesehatan Batanghari Akui Kekurangan Tenaga Kesehatan, Hanya Satu Puskemas yang Penuhi Standar
"Senapan mesin itu dapat melepaskan tembakan tunggal. Penembak jitu memasang alat teropong khusus pada senapan mesin dan dibantu personil pengintai untuk memastikan jarak dan kecepatan angin."
"Juga diperhitungkan suhu dan cahaya pada saat itu karena udara panas dari permukaan tanah membuat tampilan target pada teropong sedikit bergoyang," kata sumber.
Saat diintai, kata sumber, target tampaknya tengah memberi arahan kepada anggota lainnya. Target terlihat berdiri dan tak berpindah tempat selama hampir 20 menit.
Baca: AKP Sulman Aziz Cabut Keterangan Adanya Arahan Menangkan 01, Saya Sedang Emosi