Berita Internasional
TERUNGKAP! Ucapan Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Boeing 737 Max Saat Jatuh Insiden Mirip Lion Air
Pesawat Boeing 737 Max Ethiopian Airlines diketahui menukik dari ketinggian 137 meter sebelum akhirnya menghempas ke bumi.
Investigasi jatuhnya pesawat Lion Air mengindikasikan sistem anti-stall tidak berfungsi dan memaksa hidung pesawat menurun lebih dari 20 kali sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Pihak berwenang Ethiopia telah menyebut adanya "kemiripan-kemiripan yang jelas" antara insiden Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Pihak maskapai dan pihak berwenang menolak berkomentar mengenai bocoran investigasi tersebut.
Namun, kekhawatiran mengenai Boeing 737 Max menyebabkan sejumlah negara memutuskan untuk menangguhkan penerbangan pesawat itu.
Pemutakhiran Sistem
Boeing menyatakan telah merancang ulang perangkat lunak 737 Max sehingga MCAS akan non-aktif ketika menerima data yang bertentangan dari sensor-sensornya.
Sebagai bagian dari pemutakhiran, Boeing akan memasang sistem peringatan tambahan pada pesawat 737 Max, yang sebelumnya merupakan pilihan pada fitur keselamatan.
Baik pesawat Lion Air maupun Ethiopian Airlines yang jatuh memasang sistem peringatan itu, yang dirancang untuk memperingatkan pilot ketika sensor-sensor menghasilkan data yang bertentangan.
Baca: Capres 01 Jokowi Sebut Pemerintah Dilan, Bukan Film Yang Sedang Tayang di Bioskop Indonesia
Baca: TANGGAPAN Rocky Gerung Disebut Gabung Partai Demokrat, Partai 01 Kenapa Enggak Pernah Ngundang Saya?
Baca: Debat Keempat Pilpres 2019, Capres Prabowo Subianto Bandingkan Anggaran Militer RI dengan Singapura
Boeing juga merevisi pelatihan pilot guna memberikan "pemahaman yang lebih maju mengenai 737 Max" dalam hal sistem penerbangan dan prosedur awak kokpit.
Awal pekan ini, Boeing menyatakan pemutakhiran ini bukanlah pengakuan bahwa sistem MCAS merupakan penyebab dua insiden jatuhnya pesawat.
Pihak penyelidik belum menentukan penyebab kedua insiden tersebut, namun hasil awal dari pihak berwenang Ethiopia diperkirakan akan muncul dalam beberapa hari mendatang.
Kopilot Lion Air Teriakkan Allahu Akbar
Isi cockpit voice recorder (CVR) menunjukan fakta baru dari peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Oktober 2018 lalu.
CVR merekam situasi dalam ruang pilot pada detik-detik sebelum pesawat terjatuh.
Kepada Reuters, tiga sumber yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengungkapkan isi CVR Lion Air PK-LQP.