WANITA-Wanita Belia Sehari Layani 3 Tamu: Tarifnya Segini, Bisa Order Via Aplikasi, Begini Kisahnya

TRIBUNJAMBI.COM -Sejumlah fakta baru terkuak seusai pemberitaan Bangka Pos Group mengenai jaringan

Editor: ridwan
net
ilustrasi prostitusi 

"Ini baru yang kita ketahui dan kita tangani, pasti ada lagi yang belum terlihat kita dan belum ditangani. Butuh peran dan kerjasama semua pihak," tambahnya.

5. Awasi Penggunaan Gadget Anak

Susanti menyebutkan, prostitusi online saat sedang viral, dengan kecanggihan teknologi orang dapat dengan mudah dan gamblang untuk melakukan pemesanan hal-hal yang diindikasikan sebagai transaksi seksual.

Pihaknya, bekerjasama dengan semua pihak gencar mengkampanyekan pemanfaatkan gadget untuk hal-hal yang positif.

"Ini selalu kami sampaikan manfaatkan teknologi dengan baik, jaga diri kita, jaga keluarga kita, bagaimana caranya orang tua memonitor gadget yang dimiliki anak-anak. Jangan sampai anak yang harus belum memiliki itu, tapi dikasihnya," katanya.

6. Hindari Bullying

Menurut Susanti pada era teknologi lagi saat ini tak ada lagi sekat dan menjadi lebih mudah melakukan hal negatif. Oleh karena itu, perlu penanganan dan pengawasan khusus.

"Faktor pergaulan karena dia di-bully karena miskin, atau pergaulan merasa panas lihat teman HP baru, jam baru, sepatu baru, dia mikir gimana punya maka cara yang instan ya dengan begitu, ditambah lagi kurangnya pengawasan orang tua," ulasnya.

7. Semua Pihak Harus Berperan Aktif

Susanti menyebutkan antisipasi yang paling baik adalah melibatkan semua elemen masyarakat.

Remaja, menjadi kelompok yang paling rentan dimanfaatkan untuk prostitusi karena mudah terpengaruh, cara berpikir masih pendek dan labil.

Maka dari itu, sudah sewajarnya jika semua pihak ambil peran sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Sehingga, hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi di masyarakat khususnya Pangkalpinang.

"Jelas semua pihak harus terlibat, pertama dari sisi advokasi para pengambil kebijakan kita di kabupaten/kota, ada sosialisasi, pengawasan dilakukan semua pihak baik dari situs maupun aplikasi yang berpotensi menjadi wadah ini. Kontrol dari keluarga, upayakan ada penguatan keluarga baik dari tingkat provinsi hingga ke desa bahkan sampai ke dasawisma dan PKK. Lingkungan juga harus peka, kalau lihat dari lingkungan ada remaja yang begitu langsung dibina," tutupnya. (Bangkapos.com/Edy Yusmanto/Krisyanidayati)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul PROSTITUSI ONLINE:Sehari Layani 3 Pria Hidung Belang, Tarifnya Cuma Segini dan Pesan Lewat Aplikasi,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved