Pembunuhan Pendeta
Update Pembunuhan Pendeta Muda Melinda Zidemi, Lima Orang Diperiksa Polisi, Saksi Kunci Masih Trauma
Perkembangan kasus pembunuhan pendeta muda Melinda Zidemi di Sumsel, polisi memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Perkembangan penyelidikan pembunuhan terhadap pendeta muda Melinda Zidemi di Sumsel, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Setidaknya sudah lima orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan cantik Melinda Zidemi.
Pemeriksaan saksi dilakukan di lokasi kejadian dan tempat terakhir korban ditemukan, yakni di Desa Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan.
Baca: Terungkap, Pendeta Melinda Sempat Dicegah Berangkat oleh Warga, Sampai Bikin Anak-anak Menangis
Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija vs Kalteng Putra, Jadwal Piala Presiden Sore Ini Nonton Via HP
Baca: Video Detik-detik Najwa Shibab Kewalahan, Lerai Adian Napitupulu Vs Mardani dan Dahnil Anzar
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan para penyidik dari Tim gabungan Polres OKI dibantu Polda Sumsel terus berusaha mengungkap kasus tersebut.
Kombes Pol Supriadi mengatakan, hingga hari kedua perkembangan kasus tersebut polisi memeriksa saksi yang bersinggungan dengan korban sebelum diadang para pelaku.
"Sudah lima orang saksi di sekitar TKP. Ada warga yang rumahnya dekat dengan TKP di sana," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/3/2019).
Salah satu saksi ada yang sempat mengobrol dengan Melinda Zidemi sebelum kejadian itu, ungkapnya, diperiksa untuk mendapatkan keterangan terbaru.
"Sebelum dia dihadang oleh pelaku, ada yang sempat ngobrol dengan korban. Dia termasuk dalam 5 orang saksi baru tersebut," ungkapnya.
Adakah di antara lima orang itu yang dicurigai dan didalami keterangannya?
"Untuk ke 5 orang itu belum ada yang kita curigai, karena kita masih mencari keterangan," bebernya.
Supriadi berharap, saksi kunci yakni seorang remaja berinisial NA yang saat itu bersama Melinda segera pulih dari trauma yang ia hadapi.
Keterangan dari NA diyakini sangat membantu memecahkan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta tersebut.
NA merupakan anak didik dari korban Melinda Zidemi (24) yang ikut diikat dan dibuang ke dalam areal perkebunan sawit, namun akhirnya bisa meloloskan diri.
"Kita berharap saksi kunci segera pulih supaya kita bisa bandingkan keterangannya dengan keterangan lima saksi tersebut," ungkapnya.

Baca: Terungkap, Pendeta Melinda Sempat Dicegah Berangkat oleh Warga, Sampai Bikin Anak-anak Menangis
Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija vs Kalteng Putra, Jadwal Piala Presiden Sore Ini Nonton Via HP
Baca: Video Detik-detik Najwa Shibab Kewalahan, Lerai Adian Napitupulu Vs Mardani dan Dahnil Anzar
ia mengatakan saksi kunci trauma secara psikis dia tertekan, karena sempat diikat dan dilempar ke semak-semak.
"Kalau dia tenang mungkin akan lebih mudah dimintai keterangan," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Sumsel telah menerjunkan Tim K9 anjing pelacak dan unit Jatanras untuk membantu melakukan pemeriksaan ulang TKP kejadian.
Anjing Pelacak sedikit kesulitan mencari jejak di TKP karena sudah banyak dimasuki warga.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra meninjau ke tempat kejadian perkara pembunuhan Melinda Zidemi di areal PT PSM di Sungai Baung.
“Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan anjing pelacak," jelas Kapolres pada wartawan.
Sedangkan pelaku, menurut AKBP Donni, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman.
"Kita akan mendalami. Pelaku pembunuhan diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap," harap Donni yang terus memerintahkan tim mencari pelaku.
Perlu diketahui, penemuan mayat korban Melinda Zidemi di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu, Air Sugihan OKI ini telah menjadi atensi pihak kepolisian.
Saksi kunci pembunuhan masih dalam pengawalan polisi guna pengungkapan pelakunya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Selain itu, ditemukan bukti adanya bekas sperma di sekitar area kewanitaan korban.
Hal ini memastikan, bila sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa para pelaku.
"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelasnya.
Jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Pantauan Tribun di kediaman korban, polisi tampak melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi atau tetangga korban.
Baca: Terungkap, Pendeta Melinda Sempat Dicegah Berangkat oleh Warga, Sampai Bikin Anak-anak Menangis
Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija vs Kalteng Putra, Jadwal Piala Presiden Sore Ini Nonton Via HP
Baca: Video Detik-detik Najwa Shibab Kewalahan, Lerai Adian Napitupulu Vs Mardani dan Dahnil Anzar
Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban saat dihadang kedua tersangka.
Di lokasi lain di area Divisi 3 tempat korban ditemukan tewas merupakan area perkebunannya kelapa sawit.
Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah jadi jalan berkubang di musim hujan.
Warga setempat pun mengaku belum pernah menjamah area Divisi 3 tempat mayat korban ditemukan.
"Lokasi penemuan mayat itu jauh sekali masuk ke perkebunan sawit kira-kira 300 meter," ujar Pijaro, warga pemukiman Divisi 4, Rabu (27/3/2019).
Ia dan warga lainnya mengaku takut masuk ke dalam perkebunan karena alasan keamanan.
"Ngeri sekali kalau masuk ke perkebunan (sawit) karena pasti tidak aman," ujar pemuda tersebut.
Menurut Pijaro, ia dan warga pemukiman Divisi 4 turut melakukan pencarian begitu korban dikabarkan hilang pada Senin (25/3/2019) lalu.
Namun mayat korban ditemukan keesokan harinya di perkebunan kelapa sawit di area Divisi 3.
"Saya ikut mencari korban. Waktu mayat ditemukan, motornya juga ada ditemukan warga di semak-semak," ucapnya.
Pada Rabu (27/3), Tribun mendatangi mess tempat tinggalnya di Divisi 4 Dusun Sungai Baung.
Menuju Desa Sungai Baung harus menempuh 2 jam perjalanan dari kota Palembang menggunakan speed boat lewat jalur Sungai Musi.
Dengan jarak tiga kilometer dari Dermaga Sungai Baung, masyarakat biasanya mengakses antar kedua tempat menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sepanjang jalan menuju area Divisi 4, penanda didominasi perkebunan kelapa sawit.
Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.
Tiba di mess tempat kediaman korban di Divisi 4, tampak tiga blok bangunan mess yang masing-masing terdiri dari 5 pintu. Mess cukup sederhana semi permanen.
Baca: Terungkap, Pendeta Melinda Sempat Dicegah Berangkat oleh Warga, Sampai Bikin Anak-anak Menangis
Baca: Hubungan Asmara Janda Muda dengan Mahasiswa Berakhir Tragis, Brondong Kerap Dikasih Uang Usai Kencan
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija vs Kalteng Putra, Jadwal Piala Presiden Sore Ini Nonton Via HP
Baca: Video Detik-detik Najwa Shibab Kewalahan, Lerai Adian Napitupulu Vs Mardani dan Dahnil Anzar
(sumber: tribun sumsel dan sripo)