Kriminalitas
Malu Dengan Majikan, Ibu Kandung Cekik Bayi Baru Lahir, Mayatnya Dibuang di Tong Sampah
Namun terkadang rasa sayang kedua orang tua kandung berubah menjadi aksi kejahatan yang sulit dinalar bagi bayi baru lahir.
Atas perbuatannya, Dewi pun dikenakan pasal 342 subs pasal 341 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sementara itu ia bercerita bayi yang kini telah tewas itu dilahirkannya tanpa bantuan orang lain.
“Proses kelahirannya saya lakukan sendiri, begitu air ketubannya sudah pecah lalu anak saya itu terjatuh ke lantai," ujar Dewi, dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Selasa (26/3/2019).
"Begitu terjatuh ke lantai lalu saya cekik lehernya."
Setelah memastikan bayinya tewas, ia kemudian membuang jasadnya di tempat sampah.
Dengan terisak ia meminta maaf kepada suami dan anaknya yang berada di kampung.
“Kepada suami dan anak saya yang ada di kampung saya minta maaf,” ujarnya sembari menangis terbata-bata.
Baca: Windows 7 Pensiun Tahun Depan, Microsoft Andalkan Windows 10 Minta Pengguna Back Up Data
Baca: Sindiran Pedas Verrel Bramasta untuk Natasha Wilona, Mengapa Tiba-tiba Sebut Lamborghini?
Baca: Irish Bella dan Ammar Zoni Akan Menikah dan Rencana Bakal Hijrah, Sang Mantan Malah lakukan Ini
Baca: Dihujat Karena Pilih Ashanty, Balasan Aurel - Azriel Bikin Krisdayanti Banjir Air Mata: Terima Kasih
Baca: Informasi Moms, Jangan Biarkan Bayi Terlalu Sering Dicium Orang, Hindari Infeksi Herpes Neonatal
Kronologi Penemuan Jasad
Penemuan itu terjadi pada Selasa (19/3/2019) pukul 09.00 WIB, oleh seorang petugas dinas kebersihan, Jasminto Siagian.
"Dari keterangan petugas dinas kebersihan, dirinya mengutip sampah di blok E, F dan H," ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing.
Seusai penemuan itu, polisi bergerak mencari informasi dan penyelidikan.
Ditemukanlah seorang pasien yang mengalami perdarahan di Rumah Sakit Materna, Medan, Sumatera Utara.
"Dari keterangan itu kita lakukan penyelidikan dan menemukan pasien wanita atas nama DPS dirawat di Rumah Sakit Materna mengalami pendarahan," beber Martuasah, Senin (25/3/2019).
Terhadap pasien, kemudian petugas pun melakukan interogasi.
Ternyata kecurigaan petugas benar adanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/2072018_jasad-bayi_20180720_152737.jpg)