Malu Dengan Majikan, Ibu Kandung Cekik Bayi Baru Lahir, Mayatnya Dibuang di Tong Sampah

TRIBUNJAMBI.COM - Semua orang tahu jika bayi baru lahir membutuhkan kasih sayang kedua orang tua kandung.

Namun terkadang rasa sayang kedua orang tua kandung berubah menjadi aksi kejahatan yang sulit dinalar bagi bayi baru lahir.

Di Kotabumi, Lampung Utara seorang ibu kandung tega membunuh bayi baru lahir.

Dewi Purnama Sari (28), ibu muda a tega menghilangkan nyawa bayinya.

Dewi Purnama Sari yang juga seorang Asisten Rumah Tangga, tega membuang jasad bayinya di tempat sampah di Jalan Antariksa, Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Selasa (19/3/2019).

Pelaku saat dimintai keterangan pada Senin (25/3/2019) mengaku khilaf dan menyesal.

Baca: Prilaku Aneh Terlihat Jelang Ammar Zoni-Irish Bella Nikah, Wanita Ini Nilai Ranty Maria Kayak Stres

Baca: Istri Jonathan Frizzy Keceplosan, Ungkap Kondisi Stress Ranty Maria, Ammar Zoni Nikahi Irish Bella?

Baca: Review Gadget - Samsung Galaxy M10 Vs Galaxy M20, Harga Beda Tipis Simak Keunggulannya

Baca: Tangis Pecah Elvy Sukaesih Melihat Ridho Rhoma Masuk Penjara Lagi: Dia Ini Korban Bukan Penjahat

Baca: BERAKHIR Empat Hari Lagi Isi SPT Tahunan 2019, Kamu yang Lupa EFIN Ini Cara Mudah Lakukan Pengisian

"Khilaf saya pak, saya menyesal," ucap Dewi yang merupakan warga Tulung Mili Indah, Kotabumi Ilir, Kotabumi, Provinsi Lampung.

Dengan menundukkan kepala ia berujar tega membunuh buah hatinya sendiri lantaran takut dipecat oleh majikannya.

"Sebelum saya kerja, saya udah isi. Tapi saya enggak tau kalau saya udah isi. Kan enggak enak kalau saya bekerja dan punya bayi. Saya masih mau bekerja dan membantu suami saya di kampung," ungkapnya.

Dewi yang disebutkan telah memiliki dua anak ini mengaku awalnya tak berniat membunuh dan membuang bayinya.

Ia mengaku saat itu bingung.

"Enggak ada niat ku pak. Enggak tau lah, saat itu saya bingung," pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan wanita yang mengaku memiliki dua anak ini, Ia tidak berniat untuk membuang buah cintanya dengan suaminya itu.

Namun hal tersebut dilakukannya, karena takut akan dipecat oleh majikan.

"Nggak ada niat ku pak. Nggak tau lah, saat itu saya bingung," pungkasnya.