Sebelum Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Korban Minta Kantong Plastik Untuk Pipis Dalam Mobil
Sebelum Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaefa Djafar, Korban Minta Kantong Plastik Untuk Pipis Dalam Mobil
Pada Jumat siang, dia mengabari Muh Sukri jika Siti Zulaeha Djafar ditemukan meninggal.
Kemudian setelah waktu pelaksanaan shalat Jumat, Wahyu Jayadi datang ke RS Bhayangkara untuk melihat proses otopsi jenazah Siti Zulaeha Djafar dan menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban.
Polisi lalu datang menangkapnya setelah dia teridentifikasi sebagai pelaku pembunuhan.
Baca Juga:
Valentino Rossi DIisukanAkan Pensiun dari MotoGP, Sang Adik, Luca Marini Ikut Buka Suara Soal Itu
Sinopsis Film X-Men: First Class, Malam ini Pukul 21.00 WIB di GTV
Mengejutkan! Pakar dari Australia: Kandang Ayam di Belakang Rumah Adalah Bom Waktu
Pelarian Mahasiswa di Tasikmalaya Berakhir karena Hidup Tak Tenang, Bunuh Janda Beranak Dua
Ternyata Bukan Mohamed Salah, Zinedine Zidane Ingin Bajak Pemain Satu Ini dari Skuat Liverpool
Kencan dan Pipis di Mobil
Sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi sempat janjian untuk kencan saat pulang dari kantor atau tempat kerja.
Korban dan pelaku sama-sama berkantor di lantai II, Menara PhinsiUNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar.
Mereka janjian untuk bertemu di depan kantor PT Telkom Tbk, dekat Menara Phinisi.
Mereka kemudian bertemu sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (21/3/2019).

Di depan kantor PT Telkom Tbk, mobil mereka papasan, selanjutnya beriringan menuju ke kompleks pertokoan Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Mereka ke kompleks pertokoan itu dengan tujuan menitip mobil jenis SUV mid-size merek Suzuki Escudo yang dikendarai Wahyu Jayadi.
Selanjutnya, mereka jalan bareng, dimana Wahyu Jayadi mengemudikan mobil Daihatsu Terios milik Siti Zulaeha Djafar.
Saat mobil mereka papasan, berdasarkan pengakuan pelaku, Siti Zulaeha Djafar sempat meminta kantong plastik kepada pelaku.
Kantong plastik itu digunakan korban untuk buang air kecil (pipis) di dalam mobil.
Korban juga tak pernah keluar dari mobil sejak papasan hingga mobilnya meninggalkan kompleks pertokoan Permata Sari.
Kantong plastik itu bersama lembaran tisu bau pesing diamankan polisi sebagai barang bukti.
Baca Juga:
Polda Jambi Gelar Pengobatan Gratis dan Bantu Sembako di Desa Bajubang Laut
KPU Kota Jambi Selesaikan 191 Boks Surat Suara Pasangan Capres dan Cawapres, Masih Tersisa 15 Boks
Live Streaming TVRI, Garuda Select vs Charlton Athletic U18, Kick Off 20.00 WIB, Bisa Nonton di HP
Jadi Rektor Mahar Miliaran Rupiah, Menag Lukman Hakim Sambut Positif