Penyelundupan Satwa
Hendak Jual Anak Orangutan ke Luar Negeri, WNA Rusia Ditangkap di Bandara Ngurah Rai
Kasus penyelundupan orangutan terungkap setelah WNA Rusia, ZA tertangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
“Kita berusaha menstabilkan kondisi satwa ini terlebih dahulu. Itu yang terpenting saat ini. Umumnya akan stabil sekitar satu minggu,” imbuhnya.
Bayi orang utan jantan tampak manja dalam gendongan petugas Bali Safari & Marine Park.
Sesekali terdengar suara lirih merintih dari dalam kandang. Petugas sigap mengecek kondisinya.
Anak orang utan yang belum diberi nama ini diam ketika diberi sebotol susu.
Seperti pernah diwartakan, warga negara Rusia kembali terlibat tindak kriminal di Bali.
Hari Jumat (22/3) malam, warga negeri beruang merah berinizial ZA kedapatan hendak menyelundupkan anak orang utan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Tindakan ZA pun terbilang sadis. Dia membius anak orang utan jantan berusia sekitar 2 tahun lalu memasukkannya dalam koper.
“Petugas Karantina Denpasar dan Avsec yang berjaga mendapatkan orang utan ini di terminal keberangkatan internasional sekitar pukul 22.30 WITA, Jumat (22/3),” ungkap Penanggung jawab Karantina wilayah kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai, Dewa Delanata, Sabtu (23/3).
Dia menjelaskan, AZ hendak meninggalkan Pulau Dewata Jumat 22 Maret 2019 malam.
Penumpang dengan Nomor Passport 723054892 itu menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 870 transit di Seoul dengan tujuan akhir Vladivostok Rusia
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terungkap, WNA Rusia Beli Anak Orang Utan di Pasar Gelap Hendak Dijual Lagi di Negaranya, http://bali.tribunnews.com/2019/03/26/terungkap-wna-rusia-beli-anak-orang-utan-di-pasar-gelap-hendak-dijual-lagi-di-negaranya?page=all.