Siti Zulaeha Tak Buang Plastik Pipis? Doktor di Universitas Negeri Makassar Tersangka Pembunuhan

PNS yang akrab dipanggil Ela itu ditemukan tewas dalam posisi terlilit sabuk pengaman mobil. Tersangkanya merupakan dosen bergelar doktor di UNM

Editor: Duanto AS
(DOK PRIBADI)
Wahyu Jayadi dengan Siti Zulaeha Djafar yang jadi korban pembunuhan. 

Sebelum ditangkap, Wahyu Jayadi pura-pura melayat korban dan menyampaikan empati kepada keluarga korban.

Selain itu, setalah membunuh Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi sekaligus Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Kuliah Kerja Nyata ( KKN) pada Universitas Negeri Makassar ( UNM), berupaya menghilangkan jejak setidaknya melalui 3 cara.

Pertama, memecahkan kaca mobil dikendarai korban untuk memunculkan kesan jika Siti Zulaeha Djafar merupakan korban perampokan.

Kaca mobil awalnya ditinju, namun tak berhasil sehingga pelaku memecahkannya menggunakan batu.

Wahyu Jayadi membunuh tetangganya dengan cara mencekik leher dan meninju bagian wajah.

Guna menghilangkan bekas cekikan, dia mutupi leher korban menggunakan safety belt.

Saat dicekik, korban melakukan perlawanan dengan cara mencakar pelaku.

Setidaknya itu terlihat dari bekas cakaran di lengan pelaku.

Tim forensik mencocokkan luka cakar di lengan Dr Wahyu Jayadi dengan DNA di kuku korban.

Identik

Kedua, menghancurkan smartphone iPhone X milik korban untuk menghilangkan jejak komunikasi.

Namun, polisi berhasil mendapatkan rekaman hasil komunikasi antara korban dengan pelaku.

Ketiga, menutupi bekas cekikan menggunakan seat belt.

Segala upaya pelaku untuk menghilangkan jejak, tak membuat polisi gagal melacak keberadaannya.

Lebih dari 10 jam setelah penangkapan, pelaku baru mengakui perbuatannya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved