Sebanyak 1.600 Tamu Hotel Jadi Korban Rekaman Misterius yang Ditayangkan di Situs Dewasa Berbayar

Sebanyak 1.600 Tamu Hotel Jadi Korban Rekaman Misterius yang DItayangkan di Situs Dewasa Berbayar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekitar 1.600 tamu hotel menjadi korban aksi kejahatan oknum yang memasang kamera tersembunyi di dalam kamar hotel di Korea Selatan.

Diwartakan CNN, Rabu (20/3/2019), rekaman video tersebut kemudian disebarkan secara online melalui siaran langsung yang berbayar.

Polisi sejauh ini telah menangkap empat pria terkait dengan skandal tersebut.

Kamera tersembunyi dipasang di 42 kamar di 30 penginapan yang tersebar di 10 kota di seluruh "Negeri Gingseng".

Baca Juga:

Mabes TNI Angkat Bicara Soal Mobil Dinas TNI Aktif yang Bawa Bingkisan di Acara Prabowo-Sandi

Tak Capai Target, Realisasi Investasi di Provinsi Jambi Tahun 2018 Sebesar 4,5 Triliun

VIDEO Otomotif: Motor Custom Toni Basro Pal Merah Jambi, Sulap Motor Jadi Lebih Gahar

All New Ertiga Sport Meluncur, Harga Dimulai dari Rp 241 Juta, Ada 11 Fitur Terbaru yang Ditawarkan

Polisi meyakini pemilik penginapan tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.

Di Korea Selatan banyak hotel kecil beroperasi.

Sementara kamera disembunyikan pelaku di TV digital, soket dinding, dan tempat pengering rambut.

"Badan kepolisian telah mengatasi penjahat yang mengunggah dan berbagi video ilegal," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan Seoul kepada Korea Herald.

Melansir BBC, memproduksi dan menyebarluaskan pornografi merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan.

Sementara itu, situs yang menampilkan video para tamu hotel memiliki lebih dari 4.000 anggota dengan 97 di antaranya membayar biaya bulanan senilai 44,95 dollar AS atau Rp 630.000 untuk fitur tambahan.

Ilustrasi
Ilustrasi (ist)

Baca Juga:

Persiapkan Atlet Berlaga di Pra-PON dan Porwil, KONI Jambi Gembleng Atlet di Platda

Didakwa Bersalah, Dua Remaja Ini Diciduk Polisi Saat Pesta Narkoba di Pulau Pandan

Kekejaman KKB Terkini, Guru & Ahli Medis Diperkosa, Sadisnya Catatan Kriminal KKB, 27 Korban Tewas

Kaya Raya, 5eksi dan Cantik, Siapa Sangka 9 Bintang Dewasa Ini Bertitel Master: Ini Dia Faktanya

Fitur tambahan seperti kemampuan untuk memutar ulang streaming yang sedang berlangsung.

Selama November 2018 hingga bulan ini, situs tersebut telah menghasilkan 6.000 dollar AS atau sekitar Rp 84,7 juta.

"Ada kasus serupa di masa lalu dengan kamera ilegal yang dipasang secara diam-diam dan ditonton," demikian pernyataan polisi.

"Tapi, ini kali pertama polisi mengetahui video yang disiarkan langsung di internet," katanya.

Setiap Hari Korea Selatan menghadapi lebih dari 6.000 kasus serupa yang dilaporkan pada 2017, naik dari 2.400 kasus pada 2012.

Lebih dari 5.400 orang ditangkap karena kejahatan terkait kamera tersembunyi pada 2017, tetapi kurang dari 2 persen di antaranya yang berakhir di penjara.

Kemarahan pada meluasnya penggunaan kamera tersembunyi memicu serangkaian protes tahun lalu di Seoul, dengan seruan untuk menerapkan hukuman yang lebih keras.(*)

Baca Juga:

Tanpa Bahan Kimia dan Obat-Obatan, Fisioterapi Lebih Aman untuk Tubuh

1000 Karcis Perhari untuk Truk Bermuatan, Batanghari Optimis Target PAD Retribusi Terminal Tercapai

Bersama Mencegah Aksi Korupsi

SEDANG TANDING! Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Garuda Muda Tertinggal 0-1

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 1.600 Tamu Hotel Jadi Korban Skandal Kamera Tersembunyi, Videonya Diposting di Website Berbayar

Pergoki Pasangan Mesum, Warga Berebut Merekam

Pasangan tepergok mesum diarak ramai-ramai mungkin sudah sering terjadi.

Namun, jadi momen langka jika ada pasangan muda-mudi direkam ramai-ramai saat tepergok berbuat mesum.

Ini terjadi saat sepasang kekasih, RP (20), mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya, dan MI (18), buruh pabrik, tertangkap basah berbugil ria di kamar rumah Blok AI/13 Perum Magersari Indah, Sidoarjo, Kamis (10/12/2009).

Tanpa diduga, sejumlah warga nekat merekam sejoli ini dengan ponsel masing-masing.

Saat itu warga berdatangan setelah mengetahui Karsono (45), pemilik rumah, kaget rumahnya dipakai mesum sekitar pukul 09.00.

Pemilik rumah kesal kemudian mengundang warga untuk mendobrak pintu rumah yang terkunci.

Setelah pintu didobrak, warga ramai-ramai ikut masuk kamar rumah Karsono.

Beberapa warga berebut merekam pasangan ini saat tertangkap berbugil ria. Beruntung, RP, si perempuan, sudah mengenakan pakaiannya.

Baca Juga:

Pemancingan Jatayu, Modal Rp 40 Ribu Bisa Bawa Pulang Semua Hasil Pancingan, Ada Ikan Mas dan Patin

VIDEO: BNN Provinsi Jambi Adakan Jambore Sepeda Sehat Generasi Milenial Anti Narkoba

Tanpa Bahan Kimia dan Obat-Obatan, Fisioterapi Lebih Aman untuk Tubuh

Kunjungi Lokasi TMMD, Tim Sterad Mabes TNI Lihat Langsung Capaian Kerja Satgas

Hari Minggu Besok, Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh Akan Padam Total, Ini Jadwal Waktunya

Namun MI masih dalam keadaan hanya bercelana dalam. “Tadi banyak warga yang merekam pasangan itu,” kata Karsono di rumahnya, Kamis.

Karsono juga mengaku ikut merekam pasangan mesum itu seusai digerebek warga. “Lihat ini yang perempuan berkuas merah. Namun, gambarnya agak kabur karena ponsel saya goyang didorong warga lainnya,“ kata sopir bus AKAS ini.

Selain merekam pasangan ini saat di dalam kamar, warga juga berebut merekam pasangan itu saat diarak sepanjang 400 meter menuju pos satpam Perum Magersari Indah. "Biar kapok," ujar seorang tetangga Karsono.

Kedunya tertangkap basah tengah bugil di kamar rumah milik Karsono (45) pada pukul 09.00. Saat itu Karsono baru tiba dari tempat bekerjanya.

Karsono kaget, begitu membuka pintu utama rumah dalam keadaan terkunci. “Saya ketuk, tidak ada jawaban. Saya lalu membuka gorden kamar di samping pintu,“ katanya.

Saat itulah Karsono melihat dua sosok yang tak dikenalinya tengah bergumul di kamarnya.

Karsono lalu meminta keduanya menyebut jati dirinya meski si lelaki sudah menyatakan dirinya adalah teman Nanang, anak lelaki Karsono.

Namun, Karsono tetap meminta agar keduanya menyebut identitas. “Karena tetap bungkam, saya panggil tetangga,“ ujarnya. Warga setempat lalu berdatangan.

Seizin Karsono, warga ramai-ramai menjebol pintu rumah.

Kedua sejoli ini lantas dinterogasi singkat. Namun, keduanya tetap bungkam.

Karena kesal, sejoli ini diarak menuju pos satpam perum setempat yang berjarak 400 meter dari lokasi kejadian.

RP, warga Perum Puri Indah Suko, diminta mengenakan pakaiannya, tetapi MI, warga Jalan KH Mukmin Sidokare, dibiarkan bercelana dalam sambil menutupi wajahnya dengan jaket.

Massa bertambah banyak saat arak-arakan melewati sejumlah blok perum. Ketika tiba di pos satpam, akses jalan menjadi buntu beberapa saat.

“Warga bubar setelah polisi datang menjemput pasangan itu,“ kata M Jaelani, satpam setempat. (st3)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pergoki Pasangan Mesum, Warga Berebut Merekam"

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved