Kekejaman KKB Terkini, Guru & Ahli Medis Diperkosa, Sadisnya Catatan Kriminal KKB, 27 Korban Tewas
Kekejaman KKB Terkini, Guru & Ahli Medis Diperkosa, Sadisnya Catatan Kriminal KKB, 27 Korban Tewas
Kekejaman KKB Terkini, Guru & Ahli Medis Diperkosa, Sadisnya Catatan Kriminal KKB, 27 Korban Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Pengejaran KKB Papua Terkini, Guru & Medis Diperkosa Sadis Catatan Kriminal KKB Tembak Mati 27 Orang.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua sudah menembak mati 27 orang dalam satu tahun ini, termasuk 4 anggota TNI dan seorang anggota Brimob.
KKB dianggap kelompok yang paling bertanggung jawab atas sejumlah aksi kejahatan yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir di Kabupaten Nduga, Papua.
Baca Juga:
Didakwa Bersalah, Dua Remaja Ini Diciduk Polisi Saat Pesta Narkoba di Pulau Pandan
Persiapkan Atlet Berlaga di Pra-PON dan Porwil, KONI Jambi Gembleng Atlet di Platda
7 Wanita Cantik Ini Berhenti Total Main Film Dewasa: Satu di Antaranya Menderita Penyakit Mengerikan
Siapkan Rp 5 Milyar, Komitmen Pemkab Sarolangun Berantas Buta Aksara Alquran
Dikutip dari Kompas.com, serangkaian peristiwa penembakan hingga menewaskan puluhan masyarakat sipil dan 4 TNI serta 1 anggota Brimob telah dilakukan kelompok Egianus Kogoya.
Bahkan sejumlah alat berat dan alat transportasi udara juga menjadi sasaran penyerangan mereka.
Belum lagi pembangunan jalan Trans Papua untuk menyambungkan antar-kabupaten yang menjadi prioritas pemerintah pusat menjadi terganggu.
Berikut sejumlah catatan kriminal yang dilakukan oleh Egianus Kogoya bersama pengikutnya:
22 Juni 2018
Pesawat Twin Oter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam ditembak di lapangan terbang Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak.
Sementara kopilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak.
25 Juni 2018
Pesawat Twin Oter milik Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan pihak aparat keamanan ditembak.
Akibatnya, pilot pesawat Kapt Ahmad Kamil terkena luka tembak di punggung.
Pada hari yang sama, kelompok kriminal ini kembali menyerang masyarakat sipil di Kota Kenyam.
Tiga orang meninggal dalam peristiwa itu, yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta teman mereka, Zainal Abidin (20).
