Pelecehan Seksual
Dugaan Pelecehan Seksual di UIN STS Jambi, Mahasiswi dan Honorer Jadi Korban, Begini Tindakan Rektor
Ratusan mahasiswa UIN STS Jambi demonstrasi di kampus, mengangkat isu pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen dan pejabat kampus
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
Hidayat menjelaskan pihaknya telah JO, dan juga korban yang merupakan pegawai honorer, yang berinisial MS.
Pemanggilan ini dikatakan olehnya atas laporan tertulis yang disampaikan oleh MS kepada pihak Rektor.
"MS melalui lisan menyampaikan dengan kami, pimpinan. Setelah itu melalui tulisan, begitu sampai laporan, detik itu juga langsung kami proses. Kita panggil keduanya," terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan Hidayat, MS mengungkapkan kepadanya bahwa JO telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya dengan cara di pegang-pegang pada bagian tangan.
"Kalo menurut MS, dijelaskannya sebatas taangan, itu pernah dipegang-pegang oleh JO. Nah, kejadian ini tidak ada satupun orang yang melihat kejadian itu," ucapnya
Sementara itu, berdasarkan keterangan oleh JO dengan pernyataan tersebut, JO tidak mengakui telah melakukan hal-hal seperti yang diungkapkan oleh MS.
"Namun ini perlu diketahui bahwa ini menurut pengakuan yang bersangkutan dalam hal ini JO tidak mengakui hal itu, tapi itu menurut JO," sebutnya.

Kejadian pelecehan seksual dengan terduga yang melakukan pelecehan seksual tersebut oknum pegawai di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifudin Jambi ternyata bukan pertama kalinya.
Sebelumnya beredar Informasi oknum dosen di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi kepergok di hotel bersama dengan mahasiswi.
Hal ini juga menjadi pembahasan yang disampaikan oleh mahasiswa yang berunjuk rasa.
Saat di konfirmasi hal tersebut, Rektor UIN STS Jambi, Hadri Hasan melalui Wakil Rektor II UIN STS Jambi, Hidayat mengatakan terhadap permasalahan tersebut pihaknya sudah memangil oknum dosen tersebut yang di ketahui berinisial AS.
Dikatakan olehnya, bahwa permasalahan oknum dosen tersebut dipegang olehnya untuk diselesaikan.
Ia mengaku telah memangil Dekan Fakultas Dakwah, Syamsu terkait hal tersebut.
Baca: Breaking News,Mahasiswa Demo, Oknum Pegawai Rektorat UIN STS Jambi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Baca: Siswa Kelas I SD di Jambi, Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelas, Begini Kronologis yang Didapat PPA
Baca: Inilah Identitas Pejabat Kampus UIN STS Jambi yang Diduga Pelecehan Seksual ke Honorer Cewek
"Kemudian Pak Syamsu mewawancarai Pak AS, menyampaikan kepada saya, tapi dalam penyampaian Pak Syamsu, tidak terlibat Pak AS," ujarnya
Lebih lanjut disampaikannya bahwa berdasarkan keterangan tersebut, akhirnya Hidayat meminta kepada Syamsu untuk menyuruh AS menemui dirinya.