Dugaan Pelecehan Seksual di STS
Breaking News,Mahasiswa Demo, Oknum Pegawai Rektorat UIN STS Jambi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Breaking News,Mahasiswa Demo, Oknum Pegawai Rektorat UIN STS Jambi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Breaking News,Mahasiswa Demo, Oknum Pegawai Rektorat UIN STS Jambi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektor UIN STS Jambi, Rabu (20/3/2019).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pejabat di rektorat UIN STS Jambi.
Baca: HASIL SURVEI: 13 dari 100 Mahasiswi di Jambi Mengalami Pelecehan Seksual, 7 Orang dari Dosen
Baca: 7 Video Ini Sudah Ditonton Jutaan Bahkan Miliaran Kali, Tapi Dapat Lebih dari 90 Persen Dislike

Sebagaimana disampaikan perwakilan mahasiswa dalam unjuk rasanya, bahwa oknum pejabat di rektorat tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap pegawai honorer akademik yang juga bekerja di rektorat.
"Ini bukan pertama kali, tapi sudah tiga kali. Ini kami melakukan aksi ini sebagai bentuk untuk menghargai dan melindungi hak-hak perempuan," sebut perwakilan mahasiswa.
Baca: Link Download Kisi-kisi UN 2019 yang Dirilis Kemendikbud untuk SMA, SMK, Paket B dan C, Sekolah LB
Baca: 11 Alasan Terjadinya Pelecehan Seksual, dari Korban Mudah Ditaklukkan Hingga Faktor Kemiskinan
Baca: Tabrakan Maut di Bungo, Grand Max Vs Hino, Sopir Grand Max Terjepit dan Meninggal Diperjalanan ke RS
Kasus itu kata perwakilan mahasiswa tersebut, sudah masuk dalam proses penyidikan.
Bahkan menurutnya pihak kampus juga telah membentuk tim, namun sampai dengan saat ini tidak ada kejelasan.
"Kami minta kasus ini diselesaikan hari ini juga dan kami meminta oknum tersebut untuk di tindak tegas dan di beri sanksi seberat-beratnya atau mundur segera dari jabatan nya karena sudah melakukan tindakan amoral yang mencoreng nama baik institusi tempat kami belajar," ucapnya.
Mahasiswa Segel Kantor Rektorat
Setelah dilakukan mediasi yang cukup alot antara perwakilan mahasiswa bersama dengan Rektor UIN STS Jambi dan Kapolsek Jambi Luar Kota.
Akhirnya pihak kampus mengizinkan perwakilan mahasiswa untuk melakukan penyegelan di ruang kerja oknum yang di duga melakukan pelecehan seksual di lingkup kampus UIN.
Adapun ruang yang dilakukan penyegelan tersebut yakni di Ruang Kerja satu diantara pejabat di rektorat UIN STS Jambi.
Hanya ada tiga orang dari perwakilan mahasiswa yang masuk untuk melakukan penyegelan.
Sedangkan ratusan mahasiswa lainnya menunggu diluar, dengan terus meminta untuk oknum Kepala Biro keuangan di rektorat UIN STS Jambi.
Tidak hanya itu, bahkan dalam unjuk rasa tersebut, ratusan mahasiswa bersama-sama juga mengumandangkan istigfar sebagai bentuk mengecam terjadinya pelecahan seksual di lingkup mereka belajar.