Dugaan Pelecehan Seksual di UIN
Inilah Identitas Pejabat Kampus UIN STS Jambi yang Diduga Pelecehan Seksual ke Honorer Cewek
Inilah Pejabat Kampus UIN STS Jambi yang Diduga Pelecehan Seksual ke Honorer Cewek. Mahasiswa mencari-cari ...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Mahasiswa berunjuk rasa karena adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Kepala Biro Keuangan di Rektorat UIN STS Jambi. Diduga ini pelakunya.
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sutan Thaha Saifuddin Jambi ( UIN STS Jambi) menggeruduk gedung rektorat.
Mahasiswa berunjuk rasa karena adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum pejabat Rektorat UIN STS Jambi.
Ratusan mahasiswa UIN STS Jambi berunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan.
Sebagaimana disampaikan perwakilan mahasiswa dalam unjuk rasanya, bahwa oknum pejabat kepala biro di rektorat tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap pegawai honorer akademik yang juga bekerja di rektorat.
"Ini bukan pertama kali, tapi sudah tiga kali. Ini kami melakukan aksi ini sebagai bentuk untuk menghargai dan melindungi hak-hak perempuan," sebut perwakilan mahasiswa.
Kasus itu, kata perwakilan mahasiswa, sudah masuk dalam proses penyidikan.
Bahkan menurutnya pihak kampus juga telah membentuk tim, namun sampai dengan saat ini tidak ada kejelasan.
Baca Juga
H-30, Hasil Survei Litbang Kompas, SMRC dan LSI Denny JA, Lihat Peta Keunggulan 01 dan 02
Doa Berbuka Puasa Ayyamul Bidh dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 13,14,15 Rajab atau 21-23 Maret
10 Peringkat Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Terbaik di Dunia, UGM dan UI Berbeda Tipis, Ada Unpad
Tanda-tanda Jadian dengan Pevita Pearce? Alasan Ariel NOAH Ngamuk Dijodohkan dengan Sere Kalina
"Kami minta kasus ini diselesaikan hari ini juga dan kami meminta oknum tersebut untuk ditindak tegas dan diberi sanksi seberat-beratnya atau mundur segera dari jabatannya, karena sudah melakukan tindakan amoral yang mencoreng nama baik institusi tempat kami belajar," ucapnya.
Penyegelan ruangan terduga pelaku
Setelah mediasi cukup alot antara perwakilan mahasiswa, Rektor UIN STS Jambi dan Kapolsek Jambi Luar Kota, akhirnya pihak kampus mengizinkan perwakilan mahasiswa untuk melakukan penyegelan.
Ruangan yang disegel itu merupakan ruang kerja oknum yang diduga melakukan pelecehan seksual di lingkup kampus UIN.
Ruang yang dilakukan penyegelan tersebut, yakni di ruang kerja oknum pejabat Rektorat UIN STS Jambi.
Hanya ada tiga orang dari perwakilan mahasiswa yang masuk untuk melakukan penyegelan. Sementara itu, ratusan mahasiswa lainnya menunggu di luar, dengan terus meminta untuk oknum pejabat Rektorat UIN STS Jambi.