Kisah Militer

Kisah Penyamaran Tingkat Tinggi Kopassus, Ditempeleng dan Dipalak Teman Sendiri Lantaran 'Rahasia'

Kopassus ini menyamar jadi tukang jual durian, hingga akhirnya sukses di Aceh. Namun, suatu kali Sersan Badri kena palak teman sendiri yang tidak meng

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Ilustrasi penjual durian di kawasan Tugu Juang, Jambi. 

Ia kemudian ditempeleng oleh aparat lantaran meminta jatah buah durian dari Sersan Badri.

Pantas saja hal itu terjadi. Rupanya, karena operasi clandestine, hanya diketahui segelintir orang di Indonesia yang tahu.

Penjual durian Pasar Atas, Muara Bungo, dipindahkan, Sabtu (7/7) pagi. Awalnya, pedagang  bertempat di simpang Taman Kota, Pasar Atas. Kemudian dipindah ke pinggiran simpang Samsat.
Ilustrasi Penjual durian. (Tribun Jambi/Jaka HB)

Singkat cerita, Sersan Badri semakin terkenal sebagai pedagang durian sukses di Lhokseumawe.

GAM pun turut menyoroti kegiatan dagang Sersan Badri yang mungkin bisa mereka manfaatkan.

Kemudian, GAM mengajak Badri bergabung.

Sersan Badri bahkan mendapat tugas berat dari para petinggi GAM selama tiga bulan lamanya.

Badri harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota GAM ke Malaysia dan masih banyak lagi.

Hal yang paling luar biasa, ia malah pernah dipercayai oleh Panglima GAM untuk menyembunyikan istrinya dari kejaran TNI.

 Isi Laptop Romahurmuziy yang Disita di Rumah Kawasan Condet, Tindakan Pasca OTT KPK

 Jangan Nyinyir Video Salmafina Sunan Dugem dan Kelihatan Pakaian Dalamnya, Atau Dilaporkan ke Polisi

 Foto Mesra Agnez Mo dan Jeffrey Kopchia Mendadak Viral, Balasan Foto Mesra Gisel-Wijin Go Public

Sersan Badri juga pernah ditembaki pasukan TNI, yang notabene kawannya sendiri, saat GAM dikepung.

Penangkapan pentolan

Saat Idul Fitri 2004, TNI mengeluarkan perintah untuk menangkap hidup atau mati tiga pentolan GAM, yakni Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Korps Baret Merah dipilih untuk melakukan penyerbuan di rawa-rawa Cot Girek.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved