Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video
Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video
Namun, jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.
“Sementara dari pihak KKB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB.
Dan ditemukan satu mayat.
Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas.

Baca Juga:
Kakek Marjizan Terharu, 10 Tahun Jalan di Dekat Rumahnya tak Digunakan, Kini Sudah Bisa Dilalui
Hasil Sortir Lipat Surat Suara di KPU Tanjab Timur, Terdapat 3.858 Surat Suara yang Rusak
Anggota Dewan ini Ditusuk Hingga Tewas Mengenaskan, Ini Motifnya
Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.
Aidi mengatakan sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksankan evakuasi prajurit TNI yang gugur.
“Namun, sebelum mendarat, heli tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB.
Pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ujar Aidi.
Aidi mengungkapkan kronologi kejadian baku tembak.
Ia menceritakan pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) mendapat serangan dari anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kabupaten Nduga pada Kamis (7/3) sekira pukul 08.00 WIT.
Para personel TNI itu diserang ketika sedang melaksanakan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
"Pasukan TNI Satgas Gakkum kekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKSB," kata Aidi.
Aidi mengatakan, anggota KKB Papua yang menyerang anggota TNI tersebut bersenjata campuran.
Mulai senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.