Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video
Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel '600 Pasukan TNI yang Sudah Tiba di Nduga Akan Lakukan Pengamanan dan Pembangunan 21 Jembatan', Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan dikerahkannya 600 prajurit TNI ini untuk pengamanan dan pembangunan 21 jembatan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua
Aidi menyebutkan, sejumlah pasukan advance berangkat ke Distrik Kenyam menggunakan helikopter dan sebagian lainnya akan menggunakan jalur darat dengan menyusuri sungai.
Ia memperkirakan tim yang menuju Distrik Kenyam lewat jalu darat akan memakan waktu tiga hari untuk sampai di Kenyam.
Hal itu disampaikan Aidi lewat pesan Whatsapp kepada Tribunnews.com (grup Surya.co.id) pada Sabtu (9/3/2019).
"Tadi pagi setelah proses embarkasi (pemberangkatan), tim advance berangkat ke Kenyam Nduga dengan Helikopter sementara sisa pasukan akan berangkat melalui jalur sungai diperkirakan waktu tempuh selama tiga hari," kata Aidi.
Aidi menjelaskan, pasukan tersebut nantinya bertugas untuk melakukan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.
"Pasukan berjumlah 600 personel dari satuan Yonif 431/SSP dan Yon Zipur 8 Makassar. Pasukan ini akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan di Kab Nduga," kata Aidi.
Menurut Aidi, 600 prajurit TNI itu sebelumnya tiba di Pelabuhan Portsite PT Freeport, Timika pada Jumat (9/3/2019) dengan memggunakan kapal KRI dr Suroso milik TNI AL.
"Proses debarkasi tadi pagi pada 08.00 WIT ditandai dengan upacara penerimaan pasukan dipimpin oleh Danrem 172/VWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi," kata Aidi.
Sebelumnya, Aidi mengatakan kondisi terkini di distrik Mugi, Nduga, Papua pada Jumat (8/3/2019) telah kondusif pasca kontak senjata antara TNIdan KKB Papua pada Kamis (7/3/2019) pagi.
Ia juga mengatakan, kegiatan proyek pembangunan Trans Papua Wamena - Mumugu di Kabupaten Nduga tetap berjalan.
Hal itu disampiakan Aidi saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon pada Jumat (8/3/2019) sekira pukul 15.00 WIB.
"Kondisi sekarang menurut laporan, situasi kondusif. Tidak mempengaruhi aktifitas masyarakat, karena kejadian kemarin jauh di pemukiman. Tentunya pengamanan tetap kita perketat dan proses kegiatan tetap kita lanjutkan," kata Aidi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Egianus Kogoya Bantah Pernyataan TNI Soal 10 Anggota KKB Papua Tewas, Akan Kirim Bukti Foto & Video
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: