Ramai Kabar Pelaku Kuras ATM Merupakan Kerabat Prabowo Subianto? Ini Penjelasan Resmi Polisi dan BPN

Sejak Minggu (17/3/2019) ramai kabar jika salah satu kerabat Prabowo Subianto, RP, ditangkap polisi karena diduga menguras isi sejumlah ATM di Jakarta

Editor: Tommy Kurniawan
Tribunnews
Ilustrasi Kartu ATM 

Ramai Kabar Pelaku Kuras ATM Merupakan Kerabat Prabowo Subianto? Ini Penjelasan Resmi Polisi dan BPN

TRIBUNJAMBI.COM -Pelaku pembobol ATM dengan modus Skimming akhirnya ditangkap.

Kabar pedas mendadak ramai diperbincangkan publik, pasalnya diduga pelaku merupakan kerabat Prabowo Subianto.

Sejak Minggu (17/3/2019) ramai kabar jika salah satu kerabat Prabowo Subianto, RP, ditangkap polisi karena diduga menguras isi sejumlah ATM di Jakarta dengan modus skimming.

Kabar ini menyebar dengan cepat.

Benarkah pelaku utama adalah kerabat Prabowo Subianto Calon Presiden RI No Urut 2?

Baca: Ada Apa Mohammed Salah? Kini Makin Jelas Penyebab Kebuntuanya Mencetak Gol

Baca: Debat Cawapres: Maruf Amin Singgung Tol Langit, Penonton Malah Tertawa,Sandi Sempat Keluarkan Dompet

Baca: Kisah Aksi Heroik Zulfirman Syah Peluk Putranya Dari Hujan Peluru di Masjid, Dipuji Media Asing

Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu membekuk komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus skimming menggunakan kartu ATM yang digandakan.

Penangkapan tersangka berinisial RP dilakukan pada 26 Februari 2019.

Namun, kabar ini ramai beredar di media sosial beberapa hari ini karena RP disebut sebagai keponakan calon presiden nomor urut 02, PrabowoSubianto.

Tidak hanya itu, RP juga disebut sebagai pengurus Tunas Indonesia Raya yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.

RP juga dinarasikan telah mengalirkan uang itu untuk uang kampanye.

Kabar itu beredar luas di media sosial dan pesan aplikasi WhatsApp pada hari ini, Minggu (17/3/2019).

Baca: Ustaz Abdul Somad Berduka, Ibunda UAS Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca: Hari Ini Naik Commuterline Gratis, Catat Syarat, Jam & Stasiunnya

Baca: Mengapa Hujan di Yogyakarta Turun Tak Henti-henti? Terungkap Kondisi Langit yang Bikin Banjir Besar

Namun, kabar ini dibantah oleh Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengungkapkan bahwa kasus pembobolan ATM itu tidak dilakukan oleh keponakan Prabowo.

Meski begitu, Dasco mengaku ada hubungan kerabat antara Prabowo dengan RP.

"Kami ralat bahwa yang bersangkutan bukanlah keponakan Pak Prabowo, dia adalah kerabat jauh," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/3/2019).

"Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo begitu loh. Jadi saya keberatan kalau itu dikabarkan keponakan Pak Prabowo," kata Dasco yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Dasco juga membantah bahwa uang hasil pembobolan ATM yang dilakukan RP mengalir untuk dana kampanye Prabowo.

Dasco menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak ada hubungannya dengan pembobolan ATM itu.

"Kami enggak ada hubungannya dengan masalah pembobolan itu, apalagi dananya buat partai, enggak bener itu. Atas isu-isu itu kami akan laporkan ke kepolisian," ujar Dasco.

Menurut Dasco, pihaknya mempercayakan kepada kepolisian yang menangani kasus pembobolan ATM yang dilakukan RP.

"Silakan pihak kepolisian memproses secara hukum. Kami dari Partai Gerindra maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sangat keberatan dengan berita-berita seolah-olah ini ada berita dengan Partai Gerindra," ujar Dasco.

Tak hanya itu, Dasco juga mengatakan bahwa pihak Partai Gerindra akan melaporkan pihak-pihak yang menyebarluaskan kabar yang belum pasti kebenarannya ini kepada kepolisian.

Tanggapan Polda Metro Jaya

Menanggapi hal tersebut, kepolisian tengah menangani kasus dugaan pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) sesuai dengan laporan polisi pada Senin 11 Februari 2019.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono RP ditangkap di Jalan Sudirman Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019.

Namun, Argo mengaku tak tahu saat ditanya mengenai hubungan kekerabatan antara RP dengan Prabowo.

"Polisi tidak periksa silsilah keluarga, jadi enggak tahu," ucap Argo.

Silakan Proses Hukum

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memastikan bahwa tersangka pembobol ATM, Ramyadjie Priambodobukanlah keponakan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Yang pertama yang bersangkutan bukan keponakan dari Pak Prabowo. Yang bersangkutan bukan keponakan Pak Prabowo. Tapi kerabat jauh," kata Wasekjen DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).

Diungkapkan Andre, jika benar pelaku merupakan keponakan Prabowo, tentu pelaku menyandang nama belakang Djojohadikusumo.

Mengingat nama ayah Prabowo pejabat di era orde baru itu bernama Soemitro Djojohadikusumo.

"Kedua ini murni soal hukum, Direktur hukum dan advokasi kami sudah ke kepolisian. Ini murni soal hukum silahkan pihak kepolisian proses secara hukum," ungkapnya.

Andre menambahkan, bahwa Ramyadjie tak berafiliasi dengan Gerindra maupun Tidar yang merupakan sayap organisasi Gerindra.

Apalagi memiliki keterkaitan dengan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto.(*)

(Ramai Kabar Pelaku Kuras ATM Merupakan Kerabat Prabowo Subianto? Ini Penjelasan Resmi Polisi dan BPN)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Bantah Kabar yang Sebut Keponakan Prabowo Bobol ATM, Ini Penjelasannya".

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved