Andi Arief Somasi TV One, 'Ini Urusan Pribadi!, Termasuk Karni Ilyas dan Media Tv Lainnya

"Karena tidak ada niat baik dari Bang @karniilyas dan TV One, maka jumat lalu pengacara saya sudah melayangkan somasi. Saya tidak sedang melawan

Editor: Tommy Kurniawan
capture youtube
Andi Arief ditangkap diduga gunakan Narkoba 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik tertawa saat pembawa acara ILC Karni Ilyas mengungkapkan dari mana dirinya mendapatkan foto-foto penangkapan Andi Arief.

Hal itu tampak saat Rachland Nashidik menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk 'Andi Arief terjerat narkoba: pukulan bagi kubu 02?' yang tayang live di tvOne, Selasa (5/3/2019).

Mulanya, Rachland Nashidik menyampaikan bahwa beredarnya foto dan video saat Andi Arief ditangkap bukanlah dari pihak kepolisian.

Baca: Banjir Bandang Sentani, Aksi Heroik Personil TNI Selamatkan Bayi yang Nyaris Celaka di Kolong Rumah

Hal itu ia sampaikan untuk ditujukan kepada publik dan pers khususnya.

"Foto-foto, video yang beredar itu bersumber dari pihak yang tidak bisa diverifikasi, bukan dari kepolisian," kata Rachland Nashidik.

"Jangan lupa, polisi di dalam proses penyidikan tidak pernah boleh untuk mengeluarkan foto-foto dan video tersebut, apalagi pada saat penyidikan belum di mulai," sambungnya.

Baca: Kisah Aksi Heroik Zulfirman Syah Peluk Putranya Dari Hujan Peluru di Masjid, Dipuji Media Asing

Ia menegaskan, pihak kepolisian tidak pernah mengakui foto dan video yang telah tersebar luas di media sosial.

"Saya ingin tekankan, foto-foto dan video-video yang beredar tidak pernah diakui oleh polisi sebagai hasil atau bagian dari proses penyelidikan yang berlangsung terhadap saudara Andi Arief," tegas Rachland Nashidik.

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas. Di hadapan Rachland Nshidik, Karni Ilyas menyampaikan bahwa media juga memiliki hak untuk menerima informasi dari mana pun.

Baca: Debat Cawapres: Maruf Amin Singgung Tol Langit, Penonton Malah Tertawa,Sandi Sempat Keluarkan Dompet

"Media itu juga berhak menerima informasi dari mana pun, yang anonim pun, asal dia meyakini bahwa itu benar terjadi. Jadi itu adalah haknya media," jelas Karni Ilyas.

Menanggapi itu, Rachland Nashidik mengatakan bahwa dirinya tidak ingin memperdebatkan hal tersebut.

Rachland Nashidik hanya ingin menegaskan bahwa foto dan video yang beredar bukan merupakan bagian dari hasil penyelidikan polisi terhadap kasus Andi Arief. 

Baca: Sempat Dicecar Mantan Mertua, Gisella Anastasia Tak Malu Pamer Kemesraan Bersama Wijaya Saputra!

Karni Ilyas lantas menanyakan kepada Rachland Nashidik apakah mungkin saat penggerebekan Andi Arief, orang lain dapat mengabadikan momen itu?

"Tapi apa mungkin orang lain bisa memotret?" Tanya Karni Ilyas.

"Kalau itu silakan tanya polisi, tetapi sekali lagi yang ingin saya katakan bahwa polisi dilarang untuk melakukan atau menyebarkan foto maupun segala macam yang berhubungan dengan proses penyidikan," jawab Rachland Nashidik.

Baca: Ramai Kabar Pelaku Kuras ATM Merupakan Kerabat Prabowo Subianto? Ini Penjelasan Resmi Polisi dan BPN

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved