SEBELUM Dibunuh, Wanita Ini Disiksa di Bagian Payudaranya dengan Cara Mengerikan: Korban Dirudapaksa
TRIBUNJAMBI.COM -- Peristiwa pembunuhan kejam kembali terjadi, kali ini pelakunya diketahui bernama Rebecca Llyod (39).
TRIBUNJAMBI.COM -- Peristiwa pembunuhan kejam kembali terjadi, kali ini pelakunya diketahui bernama Rebecca Llyod (39).
Seorang mantan kriminal, yang telah menjalani hukuman 1.217 hari mendekam di penjara sejak ditangkap pada 2015 silam.
Melansir dari Metro.co.uk pada Kamis (20/12/2018), ia kembali terjerat tuduhan pembunuhan. Kali ini korbannya bernama Victoria Davis (24).
Menurut keterangan, dia membantu pembunuhan Davis dan membuang bukti penting setelah mereka melakukan penyiksaan.
Baca: Jadwal Live Streaming Liga Europa Malam Ini - Arsenal vs Rennes dan Dynamo Kyiv vs Chelsea
Sebelum melakukan pembunuhan, dilaporkan Llyod melakukan penyiksaan dengan menghubungkan payudaranya pada pengisi baterai.
Kemudian, ia juga menyiksa, merudapaksa, dan memukulnya dengan tongkat baseball.
Hingga akhirnya, setelah mengalami berbagai macam penyiksaan, Davis tewas di rumahnya di Fayetteville Arkansas.
Pasca kejadian tersebut, Llyod dihukum dengan enam tahun masa percobaan karena perannya dalam kejahatan yang keji.
Baca: Awas! Ini Dia Dampak Jika Tekanan Udara Ban Mobil Berlebih Atau Kurang, Bisa Boros BBM
Dikatakan bahwa Llyod adalah pelanggar pertama, sedangkan temannya Mack Chumley juga menjadi bagian dalam pembunuhan kejam Davis.
Chumley disebut-sebut sebagai biang keladi dalam pembunuhan ini dan mengatur segala tindakan dalam pembunuhan ini.
Menurut keterangan, Chumley mengatur skenario dengan marah pada Davis atas dugaan serangan 5eks pada cucunya di rumahnya.
Dia bersama kroninya telah berpartisipasi dalam pembunuhan ini termasuk duami Davis, John (30).
Chumley dikatakan membuat laporan bohong pada John Davis bahwa istrinya telah berselingkuh, untuk mendapatkan dukungan itu.
Baca: Pesan Nicholas Sean ke Ahok BTP: Nikmati Perjalanamu, Kami Semua Merindukanmu
Lantas, John Davis mengambil bagian dalam melakukan penyiksaan selama 24 jam hingga menyebabkan kematian.
Ia dijatuhi hukuman 37 tahun penjara atas pembunuhan dan dukungan melakukan pembunuhan.
Sedangkan Chumley dihukum dengan penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat setelah divonis melakukan pembunuhan besar-besaran pada bulan Oktober.
Kejahatan pembunuhan sering terjadi di dunia. Dalam sejarah umat manusia ada berbagai pembunuh yang melakukan pembunuhan sadis.
Baca: Baru Seminggu Cerai Dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Pacaran Anggia Chan, Belum Direstui Ternyata!
Jumlah orang yang dibunuhnya pun tak hanya satu namun bisa puluhan bahkan ratusan.
Ternyata, ada yang dari Indonesia juga!
Simak rangkuman TribunTravel.com dari berbagai sumber berikut ini.
1. Donald Henry Gaskins
Donald Henry "Pee Wee" Gaskins disebut sebagai pembunuh terbesar di Amerika Serikat. Dia mengaku membunuh lebih dari 100 orang.
Baca: Pencoretan DCT Fauzi Yusuf oleh KPU, Bawaslu Merangin Persilahkan yang Bersangkutan Buat Laporan
Namun, korban yang pernah ditemukan hanya 9.
Dia membunuh dari tahun 1853 hingga 1892.
Dalam pengakuannya, dia membunuh hanya untuk alasan kesenangan.
Metode yang digunakan bermacam-macam mulai dari penusukan, dicekik hingga mutilasi.
2. Luis Garavito
Luis Alfredo Garavito Cubillos atau dikenal dengan nama La Bestia atau Tribilín adalah pembunuh dan penjahat seksual.
Penjahat ini berasal dari Kolombia.
Baca: 2 Rumah Korban Kebakaran di Sungaipenuh, Dapat Bantuan dari Pemkot dan DPRD
Sebanyak 147 korban sudah dikonfirmasi.
Mirisnya 138 diantaranya adalah anak-anak dan remaja.
Setelah tertangkap, ia dihukum 22 tahun penjara.
3. Dukun AS
Ahmad Suradji atau dikenal juga dengan nama Dukun AS sudah membunuh 42 cewek antara tahun 1986 hingga 1997.
Baca: Download Lagu MP3 Original Soundtrack (Ost) Dilan 1991, Pemeran Milea Juga Nyanyi di Lagu Ini
Korban pertama ditemukan oleh polisi tahun 1997 dan kemudian disusul dengan korban-korban lainnya.
Suradji yang bekerja sebagai petani dan memiliki tiga istri ini sengaja membunuh untuk menyempurnakan ilmu yang sedang dipelajarinya.
Agar ilmunya sempurna dia harus membunuh 70 orang cewek dan menghisap air liur korban.
Suradji dihukum tembak mati tahun 2008.
4. Pedro Rodrigues Filho
Pedro Rodrigues Filho sering dikenal juga sebagai Pedrinho Matador atau Killer Petey.
Baca: Syahrini Sah Nyonya Reino Barack, Isu Pernah Dekat dengan Pak Haji Kembali Muncul, Siapakah Dia?
Dia dihukum karena membunuh setidaknya 71 orang.
Pedro dijatuhi hukuman 128 tahun penjara meski maksimal hukuman di Brazil hanya 30 tahun.
Ngerinya, satu korbannya adalah ayahnya sendiri. (intisari)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 4 Pembunuh Paling Kejam dan Sadis di Dunia, Satu Diantaranya Berasal dari Indonesia,