Operasi Kopassus di Papua, Kapten Pandu Kisahkan Pembebasan Sandera, 4 Prajurit Gugur Diserang

Pilot TNI AU Kisahkan Nasib Tragis 4 Prajurit Kopassus Gugur Diserang Pemberontak di Hutan Papua Tahun 2001

Editor: bandot
Ilustrasi Kopassus 

Heli take-off dari Sentani Jayapura pukul 08.05 WIT dan sesuai rencana semula, pesawat tidak mematikan mesin ( cut engine), saat tiba di titik penjemputan Rumbiak.

Pasalnya Rumbiak direncanakan sudah menunggu bersama sejumlah senjata rampasan dan akan langsung dinaikkan ke helikopter.

Heli Twin Pac TNI AU. (Ade Sulaeman)
Heli Twin Pac TNI AU. (Ade Sulaeman) ()

Penerbangan heli yang melintasi pegunungan dan hutan lebat menempuh waktu sekitar 45 menit.

Tapi ketika heli mendarat di Betaf yang terjadi justru di luar dugaan para awak pesawat.

Rumbiak ternyata tidak ada di tempat.

Begitu juga senjata rampasannya yang direncanakan juga akan diangkut ke Jayapura, ternyata tidak ada.

Melihat kondisi itu,Kapten Inf Djoni meminta pesawat untuk cut engine dengan alasan Rumbiak baru saja melarikan diri beserta barang rampasannya.

Kapten Pandu yang berpikir mission-oriented terpaksa mengikuti permintaan Danramil. 

Meskipun diliputi ketegangan karena pesawat dan awaknya tengah berada di daerah yang dikuasai oleh TPN.

Perkembangan yang kemudian terjadi , Rumbiak ternyata minta dijemput di tengah hutan (markas TPN) oleh Kopassus dengan syarat menyertakan pilot helikopter .

Kapten Pandu sangat terkejut oleh permintaan Rumbiak yang ‘cukup cerdas’ itu karena berusaha memisahkan antara pilot dan heli.

Baca: Setelah Luncurkan Seri V, Vivo X27 Bakal Keluar Bulan Ini, Simak Harga dan Spesifikasi Unggulannya

Baca: Vanessa Angel Dikabarkan Putus dengan Kekasihnya, Ibunda Bibi Ardiansyah Ungkap Hal Ini ke Publik

Baca: Sudah Muncul di E-commerce, Segini Harga Oppo F11 Pro yang Ditawarkan, Sesuai dengan Spesifikasinya?

Kondisi itu jelas berbahaya sekali karena seorang pilot yang jauh dari pesawatnya sama saja telah dilumpuhkan alutsistanya.

Kapten Pandu sempat ragu.

Namun, sekali lagi Danramil berhasil meyakinkannya dengan mengatakan bahwa daerah itu adalah kekuasaannya dan ia hafal betul situasi di sana.

Kapten Pandu akhirnya menurut. Markas Rumbiak ternyata berjarak sekitar 2 km dari pesawat dan mereka (rombongan Kopassus, pilot heli ditambah 2 kru televisi ) terus berjalan dan disambut oleh barisan anggota TPN.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved