Ditolak Hadiri Seminar di Jambi, Rocky Gerung Akhirnya Batal Datang, Ini Alasannya Menurut Panitia

Ditolak Hadiri Seminar di Jambi, Rocky Gerung Akhirnya Batal Datang, Ini Alasannya Menurut Panitia, Rocky Gerung hanya mengirimkan video

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: bandot
tribunjambi/Rocky Gerung
Rocky Gerung, batal hadir di diskusi mahasiswa di Jambi, Selasa (12/3/2019) 

Ditolak Hadiri Seminar di Jambi, Rocky Gerung Akhirnya Batal Datang, Ini Alasannya Menurut Panitia, Rocky Gerung hanya mengirimkan video permintaan maaf tak bisa hadir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya tak bisa datang mengisi seminar di Jambi.

Rocky Gerung sedianya dijadwalkan hadir mengisi Diskusi publik yang digelar paguyuban Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (Kamsri) DPW Provinsi Jambi.

Beberapa hari sebelum acara diskusi berlangsung sejumlah mahasiswa yang tergabung di dalam PMII melakukan aksi menolak kedatangan Rocky Gerung.

Dan pada hari ini Seslasa (12/3/2019) Rocky gerung yang dijadwalkan hadir tak bisa datang.

Ketidak hadiran Rocky Gerung dalam acara diskusi publik dan seminar yang berlangsung di Jambi membawa kekecewaan sejumlah peserta.

Seperti terlihat, saat kegiatan baru di buka pada Selasa (12/3/2019) Para peserta yang memenuhi ruangan tampak kecewa.

Kekecewaan ini ditunjukkan dengan satu persatu peserta meninggalkan lokasi kegiatan, sesaat setelah pembawa acara diskusi mengumumkan permohonan maaf Rocky Gerung.

Baca: VIDEO: Batal ke Jambi, Rocky Gerung Sapa Peserta Seminar dengan Permohonan Maaf

Baca: Rocky Gerung Ditolak di Jambi oleh PMII, Rencananya Cuap-cuap Seminar Pemilih Milenial Hari Ini

Baca: Ada Ambulans di Kampus, Mahfud MD Tengak-tengok Cari Rocky Gerung Said Didu, Siapa yang Naik?

Massa yang tadinya ramai dalam ruangan sedikit demi sedikit meninggalkan lokasi diskusi.

Meski demikian, Diskusi publik yang digelar paguyuban Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (Kamsri) DPW Provinsi Jambi ini tetap berlangsung.

Diskusi di isi oleh M Said Didu mantan sekretaris BUMN Tahun 2005-2010, Murady Darmansjah tokoh masyarakat di Jambi dan Laode.

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu dan Pengamat Politik Rocky Gerung di dalam ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu dan Pengamat Politik Rocky Gerung di dalam ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019). (Twitter @saididu)

Terlihat pula pengamanan dari aparat kepolisian pada kegiatan ini tetap melekat meski tidak di hadiri Rocky Gerung.

Puluhan personel polisi tetap berjaga di lokasi kegiatan.

Nova, salah seorang peserta kegiatan diskuai ini mengaku cukup kecewa dengan ketidak hadiran Rocky Gerung.

"Apalagi kan Rocky Gerung dalam setiap kegiatan selalu tampil baik dengan argumentasinya. Cukup kecewa karena tidak hadir," ujarnya.

Ferry Kurniawan, ketua Panitia Pelaksana Diskusi Publik dan Seminar Nasional mengatakan, kegiatan sudah optimal dan berjalan lancar. Walaupun Rocky Gerung batal hadir.

Padahal tadi malam, sebelum acara pihaknya mendapat kabar bahwa Rocky Gerung masih bisa hadir.

"Tiket semua sudah siap, Tadi Pak Laode memutar rekaman suara permintaan maaf Rocky Gerung tidak bisa hadir karna sakit. Kita dapat informasi sakit tivus," kata Ferry.

"Tapi Alhamdulillah sampai kegiatan selesai masih ramai walaupun dari awal banyak yang pulang," ujarnya.

Menyikapi aksi unjukrasa penolakan Rocky Gerung, Ferry meniliai ini adalah dinamika.

Dimana ada pihak yang menerima ada pula yang menolak, hal ini lumrah terjadi.

Baca: Jokowi Pilih Kampanye Terbuka Di Kampung Halamannya di Solo, Sekaligus Sungkem Dengan Ibunda

Baca: VIDEO: VIRAL Pencuri Helm Dihukum Nginap di Kamar Mayat RSUD Raden Mattaher Jambi, Pelaku Gemetaran

"Yang jelas masyarakat Jambi masih menunggu kehadiran Rocky Gerung, kita berharap di kesempatan lain Rocky Gerung bisa hadir di Jambi," pungkasnya.

Demo Penolakan Rocky Gerung

Presiden akal sehat, Rocky Gerung, akan hadir di Jambi sebagai pembicara pada pemilih rasional kaum Millenial, pada 12 Maret 2019.

Kedatangan Rocky Gerung ke Jambi mendapat penolakan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Jambi. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

Panitia acara seminar nasional akan tetap melanjutkan acara, karena sudah mendapatkan izin dari kepolisian.

Rocky Gerung akan hadir ke Jambi sebagai pemateri dalam acara diskusi publik dan seminar nasional.

Ada juga beberapa narasumber lain, seperti Murady Darmansjah dan Said Didu.

"Kami akan tetap melaksanakan acara ini. Dimulai dari registrasi peserta dari jam 08.00 WIB," ungkap Ferry, ketua panitia, Senin (11/3).

Ferry mengetahui bahwa tamu undangan mereka, kehadiran Rocky Gerung ditolak di Jambi oleh PMII.

Bahkan OKP itu melakukan aksi penolakan di simpang Bank Indonesia Provinsi Jambi.

Baca Juga

 VIRAL Foto Syur Bidan AY Tanpa Busana di Prabumulih, Penyebar Kecewa Ditolak saat Ajak Nikah

 Hasil Liga Italia - AS Roma vs Empoli, 2-1 Diwarnai Gol Bunuh Diri

 TRIBUNWIKI - Daftar Artis Asal Jambi yang Sukses di Jakarta, Ada Juga Sutradara dan Penyanyi

 VIRAL Pencuri Helm Dihukum Nginap di Kamar Mayat RSUD Raden Mattaher Jambi, Gemetar Ketakutan

 

"Soal penolakan oleh PMII kami anggap sebagai dinamika demokrasi. Karena kami sudah mendapatkan izin dari Pihak Kepolisian," tegas Ferry. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

Ferry mengatakan peserta yang sudah mendaftar mencapai seribu lebih. 
Mereka akan mencari momentum tepat untuk menghadirkan sosok Rocky Gerung dihadapan peserta.

"Kami akan hadirkan Bung Rocky Gerung pada momen yang tepat,"ungkap Ferry.

Diskusi Publik dan Seminar Nasional ini akan diselenggarakan pada 12 Maret dengan mendatangkan Rocky Gerung. Tema Yang dipilih panitia "Pemilih Rasional dikalangan Pemilih Millenial Dalam Pemilu Damai 2019".

Penyelenggaraan seminar ini sendiri digagas oleh DPW Kesatuan angkatan muda Sriwijaya Provinsi Jambi. Rencananya akan digelar di gedung putih grand kemas depan Balai Adat Provinsi Jambi.

Disinggung Mahfud MD, Rocky Gerung: Disebut Otak Bila Dipakai Berpikir


Pengamat politik Rocky Gerung membalas cuitan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Hal tersebut tampak pada akun Twitter Rocky Gerung @rockygerung Minggu (10/3/19).

Mulanya, Mahfud MD mengaku tengah menghadiri acara Pengukuhan Guru Besar Prof. Eddy Pratomo di Universitad Diponegoro (UNDIP), Semarang.

Lantas, Mahfud MD melihat sebuah mobil ambulans dan mengaku teringat Rocky Gerung dan Said Didu yang datang ke acara seminar naik ambulans. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

"Pg ini sy hadir pd acr Pengukuhan Guru Besar Prof. Eddy Pratomo di Undip, Semarang. Di antara mobil2 yg hadir ada sebuah Ambulance. Sy nengok kanan-kiri kalau2 ada @saididu⁩ dan @rockygerung tapi tdk kelihatan. Siapakah yg naik Ambulance ke acr sakral di kampus?," tulis Mahfud MD.

Lantaran disebut oleh Mahfud MD, Said Didu memberikan respons tertawa.

Sementara itu, Rocky Gerung juga memberika n respons.

Rocky menilai jika ambulans akan disebut ambulans jika sirene berbunyi.

Tak hanya itu, Rocky juga mengibaratkan hakim disebut hakim jika memegang palu.

Rocky menambahkan disebut otak jika digunakan untuk berpikir.

"Disebut Ambulans, bila sirene berbunyi. 
Disebut Hakim, bila memegang palu.
Disebut otak, bila dipakai berpikir.

Fungsi mendefinisikan alat. Begitu logikanya," tulis Rocky.

Diketahui sebelumnya, Rocky Gerung dan mantan Sekertaris BUMN, Said Didu menggunakan ambulans untuk menghadiri acara diskusi di Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019),

Hal itu diungkapkan Muhammad Said Didu lewat akun Twitternya @saididu.

"Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati “hadangan” pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik Ambulance. Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan," tulis Muhammad Said Didu sambil membagikan tiga fotonya bersama Rocky Gerung dd dalam ambulans.

Di foto itu, Rocky Gerung memakai jaket hitam lengkap dengan penutup kepalanya, serta menutupi mulut dan hidungnya pakai masker abu-abu.

Rocky Gerung sempat berpidato di acara Diskusi Publik Bersama Rocky Rocky Gerung, di Gedung Ahmad Zaenuri Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019). ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

Dalam pidatonya, Rocky Gerung mengkritisi mereka yang hendak mengadang proses berpikir dan dialogis di kampus.

Rocky Gerung menyebut Jember dengan penamaan jembatan berpikir. Karena itu, dia mengkritik orang yang mengadang rencana diskusi di kampus tersebut.

"Jember itu bisa saya sebut jembatan berpikir. Jember adalah jembatan berpikir, karena itu bagi yang ingin mengadang jembatan berpikir ini adalah dungu," tegasnya.

Dia menegaskan, kampus harus menjadi tempat adu argumentasi dan pertukaran ide.

"Bukan mengadang pertukaran ide itu. Kalau mengadang itu massa," katanya.

Di hadapan peserta diskusi, Rocky Gerung mengkritisi beberapa hal terkait dinamika di Pilpres 2019 meski tanpa menyebut nama.

Dia mengkritisi visi pemimpin negara yang seharusnya ada di otak, bukan di kertas contekan di meja debat.

Dia juga menyebut kampus harus menjadi ajang ujian proposal para calon pemimpin negara dan daerah.

Karenanya, dia mengajak kampus milik Muhammadiyah sebagai lembaga penguji proposal para pemimpin negara dan daerah tersebut.

Rocky Gerung hadir di kampus Unmuh Jember setelah kedatangannya sempat dibatalkan oleh pihak kampus.

Sebab, sehari sebelum diskusi, sejumlah orang mendatangi pihak rektorat Unmuh Jember. Mereka meminta supaya diskusi dibatalkan, dan Rocky Gerung jangan hadir di diskusi tersebut.

Rektor Unmuh Jember M Hazmi membenarkan adanya intervensi dari pihak luar yang meminta supaya diskusi itu dibatalkan.

Menurut Hazmi, pihaknya telah memberitahu pihak Rocky Gerung tentang pembatalan undangan itu.

"Setelah melewati proses, terpaksa kami meminta cancel kepada beliau (Rocky Gerung), rupanya beliau ada acara di Lumajang dan beliau hendak hadir di sana. Dan akhirnya beliau mampir ke UM (Universitas Muhammadiyah) Jember. Kami sangat menghormati kehadiran beliau dan dedikasinya. Jadi beliau hadir di last minute," ungkap Hazmi.

Dia menuturkan, diskusi dengan menghadirkan Rocky Rocky Gerung telah diagendakan pada Oktober 2018 lalu.

Karena saat itu Rocky Gerung tidak bisa, maka diundur pada Desember 2018, dan kemudian diundur lagi pada Maret ini. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

Rocky Gerung menyanggupi hadir. Saat mendekati hari H, ada pihak di luar Unmuh yang meminta Rocky Gerung tidak hadir di diskusi tersebut.

Sampai waktu istirahat azan zuhur, Kamis (7/3/2019) siang, Rocky Gerung belum hadir. Kepada sejumlah wartawan, Hazmi sempat berujar bahwa Rocky Gerung tidak hadir.

Ternyata sekitar pukul 12.10 Wib, suara sirine mendekati kawasan Unmuh. Dan sekitar pukul 12.15 Wib, Rocky Gerung dengan pengawalan ketat pihak internal Unmuh, memasuki Gedung Ahmad Zaenuri.

Dia langsung masuk ke area panggung. Bersama dia, ada M Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN.

Rocky Gerung berpidato sekitar 15 menit. Setelah dia berpidato, Said Didu juga berpidato sebentar. Setelahnya, Rocky Gerung turun panggung, juga dengan pengawalan ketat.

Tidak ada waktu wawancara antara Rocky Gerung dengan wartawan. Rocky Gerung sempat masuk ke Gedung Rektorat Unmuh selama beberapa menit, dan setelahnya pergi meninggalkan gedung itu memakai mobil berpelat hitam.

Hazmi menceritakan, Rocky Gerung datang ke Unmuh menggunakan mobil ambulans Klinik Unmuh Jember.

"Seorang pembicara nasional sampai begitunya, untuk bicara saja susah. Pada prinsipnya, kami menghormati perbedaan sepanjang tidak ada tekanan fisik, karena kami tidak pernah menekan pihak mana pun. Dan ini bukan kampanye, karena ini bukan domain kami, kami di wilayah kampus," beber Hazmi.

Meski Rocky Gerung dikawal ketat, diskusi itu berjalan lancar sampai selesai. Gedung itu dipenuhi peserta diskusi.

Sejatinya diskusi itu dimulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 12.00 Wib. Tetapi, Rocky Gerung baru masuk ke gedung sekitar pukul 12.15 Wib.

Polres Jember mengerahkan 250 personel untuk berjaga di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Jember di Jalan Karimata, Jember, Kamis (7/3/2019).

Penjagaan ini menyusul digelarnya Diskusi Publik Bersama Rocky Rocky Gerung bertema 'Menakar Demokrasi dengan Akal Sehat'.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrok dengan pihak lain.

Sebab, sebelumnya ada pihak di luar kampus Unmuh Jember yang mendatangi pihak rektorat Unmuh supaya Rocky Gerung tidak hadir di diskusi tersebut. Mereka menolak kehadiran Rocky Gerung di tempat itu.

Pantauan Surya, ratusan polisi itu berjaga di depan kampus Unmuh Jember. Mereka berada di beberapa titik di dekat pintu masuk kampus.

Sampai siang hari, tidak ada kabar kedatangan Rocky Gerung. Bahkan polisi mendapat kabar dari Rektor Unmuh Jember M Hazmi bahwa Rocky Gerung tidak jadi hadir.

"Ternyata pukul 12.15 Wib, Rocky Gerung hadir, dan diskusi berjalan aman sampai akhir," ucap Kusworo.

Saat Rocky Gerung hadir di dalam kampus, polisi berjaga di sejumlah pintu masuk di Unmuh. Setelah dari Jember, Rocky Gerung meneruskan kegiatannya di Lumajang. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

Sebelumnya, sempat ada penolakan dari sejumlah orang atas kehadiran Rocky Gerung di Jember. Beberapa poster penolakan kedatangan Rocky Gerung juga tertempel di beberapa titik. ( Rocky Gerung ditolak di Jambi )

IKUTI KAMI DI IG

 VIRAL Foto Syur Bidan AY Tanpa Busana di Prabumulih, Penyebar Kecewa Ditolak saat Ajak Nikah

 Hasil Liga Italia - AS Roma vs Empoli, 2-1 Diwarnai Gol Bunuh Diri

 Cara Pertontonkan Cinta di Malam Hari, Ramalan Zodiak 12 Maret 2019, Cukup Banyak Kejutan

 VIRAL Foto Syur Bidan AY Tanpa Busana di Prabumulih, Penyebar Kecewa Ditolak saat Ajak Nikah

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved