Kasus 7 Caleg yang Dicoret KPU Sarolangun, Berlanjut di Persidangan
Penanganan sengketa ini terkait dengan 7 calon legislatif (Caleg) yang telah di coret dari Daftar Calon Tetap oleh Komisi Pemilihan Umum Sarolangun
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Lanjutan perkara sengketa pemilu 2019 yang ditangani Bawaslu Sarolangun, Kembali digelar Senin (11/3/2019).
Penanganan sengketa ini terkait dengan 7 calon legislatif (Caleg) yang telah di coret dari Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarolangun beberapa waktu lalu.
Penanganan sengketa yang didahului oleh mediasi dipimpin oleh pihak Bawaslu berlangsung tertutup.
Baca: Caleg yang Tersandera Kasus Ketok Palu, Tunggu Surat DPP untuk PAW
Baca: 7 Caleg di Sarolangun, Dicoret dari DCT, Ini Daftar Nama dan Masalahnya
Baca: Dicoret KPU dari DCT, Syaihu Cs Ajukan Gugatan ke Bawaslu Sarolangun
Ketua Bawaslu Sarolangun, Edi Martono mengatakan, mediasi awal dihadiri langsung kedua belah pihak yaitu KPUD Sarolangun dan pihak penggugat atau caleg incumbent yang telah dicoret dari DCT berjumlah lima orang beserta kuasa hukum yaitu M Syaihu, Mulyadi, Jannatul Firdaus, Hapis, dan Azakil Asmi
"Hadir semua yang lima," katanya
Masih dua orang caleg yang telah dicoret dari DCT belum melengkapi bahan gugatannya yaitu Cik Marleni dan Aang purnama.
Baca: TRIBUNWIKI - Silver Arwana Ikan Langka dari Jambi, Punya Pesona Mengkilat Perak Kehijauan
Baca: VIDEO: Viral Baliho Berisi Foto Wanita dan Ajakan Putus dari sang Pacar
Baca: JENDERAL A Yani Kena 13 Luka Tembak: Hasil Lengkap Otopsi 7 Perwira TNI AD Korban Penculikan
Menurut Edi Martono, pihaknya akan menunggu berkas kedua caleg tersebut dan apabila tidak melengkapi sampai pukul 00.00 WIB, maka akan gugur.
Mediasi sengketa pemilu kata dia, gagal dikarenakan tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak dan akan dilanjutkan ke persidangan.
"Kami akan menjalankan sesuai prosedur dan menurut aturan, Besok sidang pembacaan pemohon dan termohon," ujarnya.
Pihak KPU melalui Ketua KPUD Sarolangun, M Fakhri mengaku terkait tahapan sengketa pemilu ini sudah berjalan sesuai regulasi.
Katanya, pada mediasi ini tidak dapat tercapai dan akan dilanjutkan ke persidangan
"Yang jelas kita menjalankan berdasarkan aturan dan regulasi, kita ikuti aturan," ujarnya
Disinggung jika dipersidangan caleg yang sudah coret kemungkinan bisa masuk kembali ke DCT dirinya tidak berkomentar banyak.
Baca: Kisah Jin yang Dengar Bacaan Alquran Lalu Lakukan Ini, Penjelasan Tentang Jin Mukmin dan Kafir
Baca: Jaringan listrik di Tanjabtim jadi Kendala, 25 SMP yang Ikuti UNBK, 7 Sekolah Diantaranya Menumpang
Baca: Memilih Memeluk Agama Islam dan Nikahi Wanita Sunda, Anak Petani Bunga Ini Jadi Legenda Kopassus
"Kita liat aja disidang lanjutan," katanya
Salah satu Caleg yang dicoret yaitu M. Syaihu mengatakan bahwa Mediasi gagal karena pihak KPU bertahan pada dan bersikukuh pada aturan dan pihak caleg bertahan ke aturan. Dan akan menunggu keputusan bawaslu di persidangan nantinya.
"Nampaknyo keputusan bawaslu yang kita jalani nanti," ujarnya.
Baca: Adik Prabowo, Hashim Blak-blakan Soal Jokowi Sebelum Jadi Gubernur DKI Jakarta hingga Soal Dana
Baca: Perampokan di BNI Kota Dumai, Pelaku Teriak dan Kibaskan Parang ke Arah Teller
Katanya, pihaknya akan tetap menaati aturan yabg berlaku, jika bawaslu mengatakan tetap mencoret, maka kita sudah dicoret
"Kita tidak ingin di coret tapi kalau memang dicoret ya itu takdir saya," katanya
Sementara, kuasa hukum Syaihu Cs dan empat orang lainnya mengatakan memang mediasi sudah tidak mencapai kesepaakatan dan gagal.
Dijelaskannya, Mediasi atau musyawarah ini didasari oleh proses sengketa, maka diperaturan Bawaslu nomor 18 tahun 2017 dan peraturan Bawaslu nomor 17 tahun 2018 sebelum melakukan persidangan dilakukan mediasi terlebih dahulu
Dan mediasi yang tujuannya untuk mencari kesepakatan ini tidak membuahkan hasil dan tidak ada kesepakatan
"Sidang dilanjutkan besok pembacaan permohonan," katanya.
Baca: Mental Pemain Paris Saint Germain Terganggu Usai Kalah Melawan Manchester United, Mbape Susah Tidur
Baca: FAKTANYA 4 Pasukan Khusus Ini Paling Mengerikan di Dunia, Kopaska di Antaranya: Ini Profil Mereka
Katanya, Mediasi ini pihaknya menawarkan kesepakatan terkait SK KPUD sarolangun yang telah mencoret 7 caleg itu dan mencari solusi yang mana yang akan disepakati dan itu gagal.
"Kita minta SK KPU di cabut, kita sudah kasih pertimbangan segala macam, sementara KPU tetap pada keputusannya," ungkapnya
"Besok disambung persidangan," katanya.(*)