Pilpres 2019
Adik Prabowo, Hashim Blak-blakan Soal Jokowi Sebelum Jadi Gubernur DKI Jakarta hingga Soal Dana
- Adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo mulai blak-blakan soal Jokowi sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM- Adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo mulai blak-blakan soal Jokowi sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ini setelah beredar video adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo menceritakan tentang perjalanan politik Joko Widodo sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Video ini dibagi dua bagian, semua cerita tentang awal mula perjalanan politik diungkap Hashim.
Baca: FAKTANYA 4 Pasukan Khusus Ini Paling Mengerikan di Dunia, Kopaska di Antaranya: Ini Profil Mereka
Baca: Hasil Survei Jokowi-Maruf Unggul Sementara, Ferdinand Hutahaean : Siapa Yang Membiayai Survei Mereka
Baca: Mental Pemain Paris Saint Germain Terganggu Usai Kalah Melawan Manchester United, Mbape Susah Tidur
Bahkan hingga soal besaran dana yang dikeluarkan saat berbagai proses tersebut berlangsung.
Bangkapos.com mengutip dari video yang beredar di youtube pada akun info aktual.

Dua video ini dibagikan sejak 10 Maret 2019.
Begini pengakuan Hashim di akun youtube tersebut.
Baca: FAKTANYA 4 Pasukan Khusus Ini Paling Mengerikan di Dunia, Kopaska di Antaranya: Ini Profil Mereka
Baca: Hasil Survei Jokowi-Maruf Unggul Sementara, Ferdinand Hutahaean : Siapa Yang Membiayai Survei Mereka
Baca: Mental Pemain Paris Saint Germain Terganggu Usai Kalah Melawan Manchester United, Mbape Susah Tidur
Ini kenyataan lho, Pak Prabowo lupa nama Walikota Solo, temanmu itu siapa namanya? walikota Solo? oh temen saya. oh Jokowi, Joko Widodo
ya ya itu, dia-dia
Saya dengar dia berminat mau jadi calon Gubernur DKI," ujar Hasyim menirukan Prabowo saat itu.
Saya bilang setahu saya dia mau menjadi calon gubernur Jawa Tengah, saya jawab
Tapi ok, kalau dia mau tertarik jadi calon gubernur oke deh saya hubungi
Coba-coba kalau bisa (hubungi)
oke kalau gitu kita telepon sekarang
saya langsung telepon pak Jokowi waktu itu, ini bulan April