Pemilihan Miss Duta Pariwisata Waria 2019 Dibubarkan Polres Tana Toraja, Panggung Langsung Dibongkar
Ajang Pemilihan Miss Duta Pariwisata Waria 2019 di Toraja Utara dibubarkan oleh personel Gabungan Polres Tana Toraja, Rabu (6/3/2019).
2. Sekratas di Madagaskar

Orang-orang Madagaskar mengakui adanya jenis kelamin ketiga yang disebut sekratas. Mereka adalah anak laki-laki yang dibesarkan sebagai perempuan dan tumbuh menjadi perempuan.
Sekratas biasanya memiliki karakteristik feminin, menyebabkan banyak orang menganggap bahwa sekratas adalah wanita di balut tubuh pria.
Baca: Respon Rio Dewanto Soal Pertanyaan Netizen Akan Ratna Sarumpaet dengan Muka yang Bengkak
Sekratas percaya mereka adalah perempuan dan berbicara serta berperilaku seperti perempuan.
Sekratas biasanya ditakuti dan diyakini memiliki kekuatan gaib. Dipercaya, mereka dapat mengutuk orang-orang yag menghinanya.
3. Fa'afafines di Samoa

Orang-orang di Samoa mengenali jender ketiga yang disebut fa'afafine. Istilah ini merujuk pada anak laki-laki yang dibesarkan sebagai perempuan – fa'a berarti "dalam cara" sementara fafine berarti "wanita."
Fa'afafines mengkategorikan diri mereka sebagai jender yang berbeda dan menolak untuk diindentifikasi sebagai transgender atau homoseksual karena istilah tersebut menggambarkan laki-laki atau perempuan.
Mereka mengambil peran jender dan seksual yang terkait dengan perempuan, meskipun mereka juga bisa menjalin hubungan dengan perempuan atau fa'afafine lainnya .
Baca: Seminggu, Tim Gabungan Telusuri Empat Hutan untuk Cari Penggembala Sapi yang Hilang di Hutan Kerinci
Baca: REVIEW GADGET - Spesifikasi Xiaomi Redmi 7 Bocor ke Publik! Bakal Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Baca: Momo Mirip Michael Jackson Hantui Warga Meksiko, Radio Mulai Stop Lagu King of Pop
Fa'afafines diyakini dilahirkan seperti itu, meskipun beberapa anak laki-laki dapat dengan sengaja berubah menjadi fa'afafines.
Tidak jarang orang tua dengan banyak anak laki-laki dan tidak memiliki anak perempuan, akan membesarkan salah seorang anak laki-laki sebagai perempuan.
Jika anak tersebut menolak, orang tua mereka akan bersikeras bahwa mereka perempuan dan tersu membesarkan dengan cara itu.
Ini merupakan bentuk penyalahgunaan di sana.