Ketika Pesawat Israel Nurut dengan Teknisi TNI AU saat Disediakan Kepala Kerbau Berbalut Kain Kafan
Ketika Pesawat Israel Nurut dengan Teknisi TNI AU saat Disediakan Kepala Kerbau Berbalut Kain Kafan
Inilah inti dari persenjataan SU-35 yang bikin para musuh gemetar.
SU-35 dilengkapi sistem kontrol radar baru dengan antena array bertahap (Irbis-E).
Ini memiliki kemampuan unik dalam hal jangkauan deteksi target.
Irbis-E mendeteksi dan melacak hingga 30 target udara, mempertahankan kontinuitas pengamatan ruang dan melibatkan hingga delapan sasaran.
Sistem akan mendeteksi, memilih, dan melacak hingga empat target dasar dalam beberapa mode pembuatan peta dengan berbagai resolusi pada jarak hingga 400 km, tanpa berhenti untuk memantau wilayah udara.
Irbis-E mendeteksi target udara dengan penampang mutlak 3 m2 pada jalur langsung pada jarak hingga 400 km.
Sebagai peningkatan radar dengan PAA, Irbis memiliki kemampuan yang jauh lebih baik, yaitu bisa memperluas pita frekuensi operasi (lebih dari dua kali), kemampuan anti-jamming yang lebih baik, dan lain-lain.
Di antara sistem onboard Su-35 baru lainnya adalah peralatan navigasi dan komunikasi radio modern, sistem menjaga operasi pejuang dalam formasi dan suite penanggulangan elektronik yang sangat efisien.
4. Bagian penting pesawat
Perbedaan penting lain SU-35 dari pendahulunya adalah pesawat ini memiliki mesin baru dengan dorongan yang meningkat.
Mesin tersebut dikenal sebagai 117S yang dikembangkan oleh NPO Saturn Research and Production Association.
Dalam hal teknik, mesin secara substansial memodifikasi mesin produksi AL-31F yang menggunakan teknologi generasi kelima.
Digunakan kipas baru, turbin baru, dan sistem kontrol digital baru.
Kemutakhiran tersebut telah meningkatkan mode dorong mesin sebesar 16 persen, hingga 14.500 kgf.
Baca Juga:
Peringati HUT Ke-62 Provinsi Jambi, Pemprov Selenggarakan Berbagai Kegiatan
Kisah Intel Andalan, Siang Jualan Bakso Malam Jual Sekoteng, bahkan Jadi Hansip, Penjahat Tertangkap
5. Sistem onboard baru
Ciri khas Su-35 adalah penggunaan seperangkat instrumen onboard baru.
Intinya adalah sistem manajemen informasi (IMS) yang mengintegrasikan subsistem fungsional, logis, informasi dan perangkat lunak ke dalam satu kompleks yang memastikan interaksi antara awak dan peralatan.
IMS mencakup dua komputer digital pusat, perangkat pergantian dan informasi dan sistem indikasi yang dibangun di atas konsep kokpit 'all-glass'.
Sistem onboard dan persenjataan di kokpit Su-35 yang baru, dikendalikan oleh tombol dan sakelar pada kontrol joystick pesawat dan tuas kontrol mesin serta dengan susunan tombol pada display multi fungsi.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: