Ketika Pesawat Israel Nurut dengan Teknisi TNI AU saat Disediakan Kepala Kerbau Berbalut Kain Kafan
Ketika Pesawat Israel Nurut dengan Teknisi TNI AU saat Disediakan Kepala Kerbau Berbalut Kain Kafan
Melansir dari Tribunnews, pemerintah melalui Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu telah membeli 11 unit pesawat Sukhoi 35 atau SU-35.
"Ini kan (Indonesia) nomor dua setelah Russia (yang memiliki SU-35), yang lain kan SU-30. Alhamdullilah, sudah dapat (varian) paling baru, kita dapat sebelas," ujar Ryamizard Ryacudu, Selasa (22/8/2017) tahun lalu.
Indonesia membeli pesawat buatan Rusia itu sebenarnya tidak kali ini saja.
Pada tahun 2002, Indonesia membeli empat pesawat Sukhoi dengan dua tipe berbeda, yaitu SUK-27 dan SU-30.
Berikut Kehebatan Sukhoi 35 (SU-35)
Baca Juga:
Harga Jual Honda Super Cup C125 di Indonesia dan Spesifikasinya, Bisa Untuk Beli Dua Yamaha NMAX
Hubungan Khusus Dian Sastro dan Rocky Gerung saat Kuliah, hingga Bikin Skripsi tentang Kecantikan
Baru 11 Jam Dibuat, Akun Instagram Kang Daniel Eks WANNA ONE Langsung Miliki Satu Juta Follower
1. Pesawat generasi 4++
Melansir dari sukhoi.org, SU-35 merupakan pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima.
Produsen pesawat ini membuat SU-35 lebih unggul dari semua tipe pesawat generasi empat lainnya.
Sukhoi mengklaim SU-35 akan mendominasi pasar dunia.
2. Sistem kontrol baru
SU-35 merupakan pesawat baru yang menggunakan nama lama.
Badan pesawat SU-35 lebih baik, hal itu mampu meningkatkan masa kerja pesawat secara dramatis.
SU-35 mempunyai sistem kontrol terpadu baru yang dikembangkan oleh MNPK Avionika Moscow-based Research and Production Association.
Kontrol tersebut secara bersamaan melakukan fungsi beberapa sistem, di antaranya kendali jarak jauh, kontrol otomatis, sistem sinyal pembatas, sistem sinyal udara, dan sistem pengereman roda sasis.
Baca Juga:
Jisoo BLACKPINK Hari Ini Ulang Tahun, Berikut 10 Fakta Dirinya, Bisa Tiga Bahasa Hingga Bisa Basket
Siapa Saja Direktur Perusahaan yang Rumahnya Digeledah? KPK Temukan Deposito Rp 1 Miliar
Apa Penyebab Turap Pasar Kramat Tinggi Jebol? Ini Penjelasan Kepala Dinas
3. Mata dan telinga