Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Status Hukumnya Bakal Ditetapkan 3x24 Jam Setelah Diamankan

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan pihaknya belum menentukan status hukum terhadap Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
istimewa
Andi Arief di kamar hotel saat ditangkap. Terlihat keberadaan seorang perempuan berbaju pink yang merupakan artis papan atas Indonesia 

Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Status Hukumnya Bakal Ditetapkan 3x24 Jam Setelah Diamankan

TRIBUNJAMBI.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan pihaknya belum menentukan status hukum terhadap Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, terkait dugaan kasus narkoba.

Andi Arief diamankan di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2019) setelah diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Penetapan status Andi Arief baru akan ditentukan 3 x 24 jam terhitung sejak dirinya ditangkap.

"Kita kan ada mekanisme ada lex spesialis, 3 x 24 jam untuk menentukan statusnya," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

Baca: VIDEO: Tips Memasak Kering Kentang Agar Tetap Renyah serta Bumbu tidak Menggumpal, Ternyata Mudah

Baca: Resep Masakan Pancake Havermut Green Tea, Mudah Dibuat dan Menggoda Selera dengan Saus Cokelat

Baca: VIDEO: Aksi Bocah Viral Tirukan Mohamed Salah, Tendang Bola ke Dalam Lingkaran dan Tepat Sasaran

Penyidik membutuhkan waktu hingga tiga hari untuk menentukan status Andi Arief.

Berbeda dengan kasus pidana umum lainnya yang hanya membutuhkan 1 X 24 jam untuk meningkatkan status seseorang sebagai tersangka.

Iqbal mengatakan saat ini status Andi Arief masih sebagai terperiksa.

"Dia diduga korban masih terperiksa," tutur Iqbal.

Seperti diketahui, Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019) di kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat.

Setelah dilakukan pemeriksaan tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung metaphetamine atau narkoba jenis sabu.

Manajemen Hotel Menara Peninsula Angkat Bicara

Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap aparat terkait dugaan kasus narkoba di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2018).

Manajemen Hotel Menara Peninsula buka suara terkait kasus penangkapan tersebut, yaitu soal penangkapan Andi Arief.

Meski tidak menyebut nama Andi Arief, manajemen Hotel Menara Peninsula membenarkan ada penangkapan pada Minggu (3/3/2018) malam. Proses itu berlangsung kurang lebih 4 jam.

Public Relation Hotel Menara Peninsula, Elizabeth, menuturkan pihaknya didatangi tim kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) pada pukul 20.50 WIB.

Baca: Menikahi 11 Pria, Wanita Ini Dirajam Hingga Tewas: Hakim Memvonisnya Bersalah

Baca: Dishub Terganjal Masalah Sarpras, Denda Rp 500 Ribu untuk Parkir Liar Tak Bisa Diterapkan

Baca: Jadwal Liga Champion Real Madrid Vs Ajax Babak 16 Besar, Prediksi, Head to Head dan Live Streaming

Mereka membawa surat resmi dan meminta akses serta pendampingan pihak hotel terkait salah satu penghuni kamar yang menginap. 

"Kurang lebih sekitar pukul 01.00 dini hari pemeriksaan berlangsung, kepolisian kemudian membawa oknum yang ditargetkan," kata Elizabeth.

Pihak hotel enggan menyebutkan siapa saja oknum yang dibawa pihak kepolisian.

Sebab, menurut Elizabeth, hal itu menjadi ranah pihak yang berwajib.

Saat dikonfirmasi terkait foto-foto fasilitas kamar hotel yang beredar, Elizabeth tak berani memastikan.

"Yang pasti foto-foto itu bukan dari pihak kami yang menyebarkan. Kalau teman-teman mendapatkannya dari polisi, silakan diklarifikasi ke pihak yang berwajib," kata Elizabeth kepada wartawan.

Manajemen Hotel Menara Peninsula juga enggan membeberkan detail kamar yang digerebek, yang diduga ditempati oleh Andi Arief.

"Kamar itu posisinya sampai sekarang clear, tidak kami rapikan. Tidak kami setup baru karena polisi meminta area itu bersih," ungkap Elizabeth.

Pihak hotel juga menjelaskan tidak ada garis batas polisi yang terpasang di bagian kamar tersebut. 

Sebab, manajemen Hotel Menara Peninsula khawatir kenyamanan tamu lain bakal terganggu.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus berkoordinasi dengan manajemen Hotel Menara Peninsula.

"Kasus ini masih pengembangan polisi, jadi kami tidak bisa apa-apakan dulu kamar itu. Terkait informasi lebih lengkapnya bisa ditanyakan langsung ke kepolisian. Informasinya satu pintu. Kami tidak mau melangkahi kinerja polisi," kata Elizabeth.

Baca: Jadwal Liga Champion Real Madrid Vs Ajax Babak 16 Besar, Prediksi, Head to Head dan Live Streaming

Baca: Beli Rumah Sinergi Gardenia Asri Bisa Dapat Tv LED, AC Hingga Kulkas

Baca: Kontroversi Supersemar, Kecerdikan Soeharto Merebut Kekuasaan Soekarno, Bung Karno Merasa Dibohongi

Beredar Foto Andi Arief Meringkuk di Sel

Hashtag atau tagar #02Nyabu meramaikan trending topic Twitter, Senin (4/3/2019) sore.

Kemunculan tagar #02Nyabu ini merupakan buntut tertangkapnya politisi Partai Demokrat Andi Arief karena kasus narkoba.

Andi Arief dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019).

Sumber di kepolisian yang dihubungi Tribunnews hanya menjawab singkat ketika dimintai komentarnya.

"Iya nanti dirilis," ucapnya.

Informasi yang didapat Tribunnews.com menyebutkan, pada hari Minggu, 3 Maret 2019 telah diamankan seorang pria yang diduga politikus Partai Demokrat Andi Arief bersama dengan seorang wanita oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Andi Arief diduga baru menggunakan sabu yang sesaat sebelum penggerebakan sabu beserta bong dibuang di kloset.

Foto-foto Andi Arief meringkuk di sel kini sudah beredar luas di media sosial.

Tampak Wasekjen Partai Demokrat itu duduk di atas kasur yang dikelilingi kardus.

Ia mengenakan kaos berwarna abu-abu dan celana kain hitam.

Baca: Pernah Diculik di Masa Orde Baru, Profil Andi Arief Wasekjen Demokrat yang Ditangkap Kasus Narkoba

Baca: Ditemukan Kondom Saat Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba Bersama Wanita, Demokrat: Kami Kaget

Baca: Satgas TMMD ke-104 Dampingi Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan Pola Hidup Sehat di Desa Sungai Ning

Pintu sel tampak tergembok.

Pada postingan lain beredar pula foto-foto berupa bong sabu dan kloset yang terbongkar.

Diduga barang-barang inilah yang ditemukan polisi di kamar hotel.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved