Suasana Pernikahan Berubah Mencekam, Mempelai Pria Dianiaya Hingga Ditodong Pisau

Pernikahan di Kintamani diwarnai, mempelai pria dan seorang rekannya yang sedang mabuk terlibat perselisihan hingga berujung kepolisian.

Editor:
IST
Ilustrasi 

“Menikah itu kan salah satu ibadah. Saya kira setiap tahanan memiliki hak untuk melaksanakan ibadah termasuk menikah. Namun untuk pelaksanaan malam pengantin mungkin tidak bisa kita penuhi mengingat aturan KUHAP tentang hak-hak tersangka, tidak mengatur tentang itu," ujar kapolres.

Diharapkan, dengan dilaksanakannya prosesi pernikahan tersebut, maka Fld dapat menyadari kesalahannya. Sehingga dalam mengikuti proses hukum yang menjeratnya dapat lebih tenang dan ikhlas, tambah kapolres.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved