Profil Andi Arief

Profil Andi Arief Terjerat Narkoba, Aktivis Penentang Soeharto hingga Jadi Staf Khusus Presiden SBY

Polisi menangkap Andi Arief politisi Partai Demokrat karena narkoba di Hotel Peninsula. Andi Arief pernah jadi staf khusus SBY dan aktivis 1998

Editor: Suang Sitanggang

3. Pendukung Setia SBY

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan tak akan meminta maaf soal adanya mahar politik sebesar Rp 500 miliar dari Sandiaga yang diberikan kepada PKS dan PAN, 12 Agustus 2018
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan tak akan meminta maaf soal adanya mahar politik sebesar Rp 500 miliar dari Sandiaga yang diberikan kepada PKS dan PAN, 12 Agustus 2018 (Capture Youtube Kompas TV)

SEMPAT tidak termonitor aktivitas politiknya pasca-Reformasi, Andi Arief muncul kembali di publik pada 2004 menjelang pemilihan umum.

Ia membentuk sebuah organisasi relawan yang menyokong elektabilitas Susilo Bambang Yudhoyono.

Pilihan politik Andi Arief saat itu sempat diprotes kalangan aktivis mengingat latar belakang SBY berasal dari militer dan memiliki kaitan dengan sejumlah kasus HAM masa lalu.

Setelah SBY-Jusuf Kalla ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2004, karier Andi semakin bersinar.

Secara bertahap, ia diberi sejumlah posisi.

Pertama kali dia diberi jatah menjadi Komisaris PT Pos Indonesia.

Namanya kian melambung saat dijadikan sebagai staf khusus presiden.

Kariernya di politik juga demikian pesat.

Ia sampai dipercaya menjabat sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat hingga saat ini.

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved