Profil Andi Arief
Profil Andi Arief Terjerat Narkoba, Aktivis Penentang Soeharto hingga Jadi Staf Khusus Presiden SBY
Polisi menangkap Andi Arief politisi Partai Demokrat karena narkoba di Hotel Peninsula. Andi Arief pernah jadi staf khusus SBY dan aktivis 1998
1. Diculik Tim Mawar

Andi Arief dulunya merupakan aktivis yang sangat diperhitungkan kiprahnya, hingga ia masuk dalam radar orang yang perlu disingkirkan.
Saat masih mahasiswa, Andi Arief aktif menyuarakan perlawanan melawan rezim Soeharto kalaitu.
Ia menjadi Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) sebelum era reformasi.
SMID merupakan organisasi yang aktif menggalang aksi demonstrasi untuk melengserkan orde baru.
Organisasi ini dikenal sebagai tempat bernaungnya para aktivis yang memiliki pemikiran kritis dan dikenal sebagai aktivis pro demokrasi.
Pergerakan Andi Arief, mahasiswa yang lahir di Bandar Lampung pada 20 November 1970 telah membuat orde baru menjadikan dia sebagai target.
Dua bulan sebelum Soeharto lengser, Andi Arief tiba-tiba menghilang.
Ia ternyata diculik Tim Mawar yang terkenal sebagai sebuah tim yang dibentuk untuk menculik para aktivis yang berani menentang Soeharta.
Andi Arief saat itu diculuk bersama Suyat, Mugiyanto, dan Nezar Patria.
Dilansir dari kompas.com, Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Majyen (Purn) Jasri Marin memberikan kesaksian atas proses penyidikan yang dilakukan Puspom TNI terhadap anggota Tim Mawar yang melakukan penculikan terhadap sejumlah aktivis.
Jasri menegaskan Tim Mawar dibentuk atas perintah Danjen Kopassus yang saat itu dijabat oleh Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan, Tim Mawar seharusnya bertugas melakukan observasi terhadap kejadian yang terjadi di negara.
Namun, tim tersebut melampaui kewenangan tugasnya yaitu melakukan penghilangan terhadap kemerdekaan orang lain.