Kisah Lalat Ini Memberi Contoh Mengapa Gagal Meski Sudah Kerja Keras, Hanya Butuh Sedikit Kecerdasan

Di depan sebuah rumah, terdapat beberapa ekor lalat yang terbang di atas sebuah tong sampah.

Editor: Awang Azhari
Lalat hinggap dimakanan | shutterstock 

Seekor semut merah bertanya pada kakak semut merah di depannya.

“Kenapa lalat ini ada di sini dan sekarat?” tanyanya penasaran.

“Oh itu sering terjadi,” balas si kakak.

“Kakak tahu?” si kakak semut merah mengangguk.

“Sebenarnya ia telah berusaha ke luar dari kaca itu. Namun tidak berhasil. Ia frustasi dan kekelahan. Makanya ia sekarat dan menjadi menu sarapan kita,” jelas si kakak semut merah.

“Aku masih tidak mengerti. Bukannya ia sudah berusaha ke luar. Mengapa tidak berhasil?” tanyanya kembali.

“Lalat itu memang tidak menyerah dan terus mencoba.”

“Hanya saja, dia terus-menerus memilih jalan yang sama.”

“Seandainya ia mencari jalan ke luar lainnya mungkin ia bisa berhasil,” ungkapnya.

Ingat, mungkin semua orang melakukan hal yang sama.

Namun seorang pemenang berhasil keluar sebagai juara karena ia melakukannya dengan cara yang berbeda. (Mentari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved