Ogah Diputus Pacar, Pria Ini Nekat Sebar Video Hubungan Intim Dengan Pacar

AP (18) tega melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur yang tak lain kekasihnya sendiri

Editor:
Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
PEMERAN Cowok Video Mesum Pringapus masih Berseragam SMP Tampak Agresif. Polres Semarang mengusut kasus ini dan segera panggil orangtuanya 

"AP juga mengirim video serupa ke guru BK AI. Sehingga, beberapa waktu lalu pihak SMA tempat AI bersekolah memanggil orangtua yang bersangkutan," tutur Uri.

"Pihak sekolah mengimbau agar pihak orangtua mau memindahkan AI ke sekolah lain.

Hal tersebut dimaksudkan demi keamanan dan kenyamanan AI melanjutkan studi," tambahnya.

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Ungkap Alasan Dukung Jokowi, Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Sebut Jokowi Lebih Perhatian

Baca: Video - Penolakan Film Dilan 1991 di Makassar, Terkuak Alasannya Ditolak

Uri berujar, orangtua AI merasa keberatan dan tidak menyetujui usulan tersebut.

Berdasar pembelaan orangtua, AI merupakan korban sehingga sudah sepatutnya mendapat perlindungan.

"Orangtua korban tidak terima, lalu membuat laporan ke SPKT Polres Wonogiri. Kami akan selidiki lebih lanjut," kata Uri.

Pemeran Video Mesum Dikelaurkan Dari Sekolah

Sebelumnya video siswi SMAN 1 di Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat (Kalbar) berhubungan intim di tempat terbuka tersebar di WhatsApp (WA), pemerannya dikeluarkan dari sekolah.

Polisi kini sedang menyelidiki video viral cewek memakai baju training SMAN 1 di Kabupaten Sanggau Kalbar tersebut, dengan melibatkan berbagai tim khusus.

Seperti diberitakan para orangtua resah setelah video viral berdurasi 2 menit 57 detik itu beredar luas di Kalimantan Barat (Kalbar) via grup WhatsApp (WA) dan medsos sejak Jumat 1 Februari 2019.

Dilansir Surya.co.id (Tribunjambi Network) dari Tribun Pontianak Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait video mesum yang beredar via WhatsApp itu.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah dan sudah mendapatkan informasi. Para pelaku juga setelah kita identifikasi, masih anak bawah umur,” kata Imam Riyadi di sela-sela press release pengungkapan kasus di wilayah hukum Polres Sanggau, Senin (04/02/2019) pagi WIB.

“Ini warning untuk kita. Karena tidak mengenal umur namanya kejadian seperti ini.

Kita terus menggali dan alhamdulillah dari keluarga pelaku dan korban kooperatif.

Nanti akan menghadirkan para pelaku dan memburu siapa yang membuat ini jadi viral,” tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved