Tanya Jawab Eksklusif: Kunci Sukses Indra Sjafri, Sang Pemegang 2 Gelar Juara

Ini gelar kedua Anda di turnamen resmi bersama timnas Indonesia. Apa rahasianya?

Editor: Nani Rachmaini
twitter pssi
Indra Sjafri 

Wawancara Eksklusif: Kunci Sukses Indra Sjafri, Sang Pemegang 2 Gelar Juara

TRIBUNJAMBI.COM - TAHUN 2013, Indra Sjafri membuat pencinta sepak bola di Tanah Air, khususnya penggila timnas Indonesia, larut dalam euforia.

Ia membawa timnas menjuarai Piala AFF U19.

Enam tahun berselang, kegembiraan kembali dibuat Indra.

Kali ini bersama timnas usia di bawah 22 tahun atau Timnas U22.

'Garuda Muda' menjadi juara di Kamboja, usai membekap musuh bebuyutannya, Thailand.

Wartawan Warta Kota Eko Priyono berkesempatan mewawancarai Indra, Rabu (27/2) kemarin siang. Berikut petikan wawancara tersebut.

Baca: Wakil Bupati Bungo Buka Musrenbang RKPD 2020, Inginkan Pembangunan Bungo Lebih Berkualitas

Baca: UNBK 2019, SMP Negeri 13 Sungai Penuh Kekurangan Komputer Terpaksa Harus Menumpang Ujian

Baca: Genangan Air di Jalan Panglima Cama Kuala Tungkal Tak Kunjung Surut, Ternyata Ini Penyebabnya

Ini gelar kedua Anda di turnamen resmi bersama timnas Indonesia. Apa rahasianya?

Semua atas izin Allah. Saya cuma bekerja sebaik mungkin. Ini juga bukan kerja saya sendirian.

Ada staf pelatih, dokter, kitman, ofisial, manajer, juga terutama para pemain yang bertarung di lapangan.

Alhamdulillah kerja kami semua berbuah manis. Ini juara yang juga menyejukkan seperti saat timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U19 tahun 2013 di Sidoarjo (Jawa Timur). Itu pertama kalinya timnas U-19 bisa juara.

Apa bedanya juara tahun 2013 dengan tahun ini?

Tahun itu sebelum juara, saya dan tim pelatih blusukan cari pemain ke daerah-daerah. Eko sendiri ikut dalam proses blusukan ke Ternate kan.

Hasilnya kita dapat Ilham Udin Armaiyn (penyerang sayap Bhayangkara FC).

Kemudian pada akhirnya Indonesia juara meski saat itu PSSI dianggap terlalu serius membina para pemain muda.

Kalau tahun ini, saya nggak perlu sampai blusukan itu. PSSI sudah aktif membuat kompetisi usia muda secara kontinyu.

Dulu nyari pemain itu nggak ada wadahnya, sekarang jauh lebih mudah. Jadi ini (juara) hasil dari program PSSI juga.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan timnas diberi bonus sebesar Rp 2,1 miliar. Tanggapan Anda?

Sangat positif. Tapi sebenarnya beliau datang langsung ke stadion untuk menyaksikan kami berlaga adalah bonus, itu jauh lebih besar ketimbang duit.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memimpin langsung sesi latihan menjelang laga kontra Singapura di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Senin (2/7/2018).
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memimpin langsung sesi latihan menjelang laga kontra Singapura di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Senin (2/7/2018). (BOLASPORT.COM)

Lagipula kami berjuang bukan karena duit. Kami ingin sepak bola Indonesia lebih dipandang lagi. Kami ingin memberikan sesuatu untuk negara ini.

Selama turnamen, striker Marinus Wanewar memperlihatkan kedewasaan emosi. Padahal sebelumnya dia 'sulit dikontrol'. Apa pandangan Anda?

Kalau buat saya bukan cuma Marinus yang berkembang. Ada beberapa pemain lain yang tadinya tenggelam, saya munculkan lagi.

Contohnya Bagas (Adi Nugroho). Dia sebelumnya sering mengalami cedera. Kemarin di final dia kapten, ya meski ada kesalahan yang berbuah kartu merah.

Ke depan, apa target berikutnya bersama timnas?

Piala AFF U22 2019 sudah masa lalu buat kami.

Setelah ini, kami libur dua hari lalu kembali berkumpul untuk persiapan menuju Pra Piala Asia U-23 2020.

Kualifikasinya berlangsung 22-26 Maret 2019. Indonesia masuk Grup K bersama Vietnam, Brunei (Darussalam), dan ketemu Thailand lagi.

Kami harus fokus ke ajang itu demi lolos ke putaran final Piala AFC U-23 tahun 2020 (berlangsung awal Januari 2020).

Ini turnamen yang juga menjadi kualifikasi menuju Olimpiade di tahun yang sama (berlangsung Juli-Agustus 2020). Jalan kami masih sangat panjang.

Baca: Salam Dua Jari Dan Lempar Senyum, Gaya Ratna Sarumpaet Saat Sidang perdana di PN Jakarta Selatan

Baca: Genangan Air di Jalan Panglima Cama Kuala Tungkal Tak Kunjung Surut, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Genangan Air di Jalan Panglima Cama Kuala Tungkal Tak Kunjung Surut, Ternyata Ini Penyebabnya

Terakhir, harapan untuk PSSI yang sedang dilanda badai karena pengurusnya terlibat kasus pengaturan skor?

Kalau soal pengurus PSSI mohon jangan tanya saya.

Saya hanya urus timnas U-22.

Saya juga tidak akan mengomentari timnas-timnas yang lain. Itu prinsip saya pribadi. (*)

TONTON VIDEO: Penemuan Ular di kawasan padat penduduk

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wawancara Eksklusif Warta Kota, Indra Sjafri Ungkapkan Keberhasilan Timnas U22

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved