Masyarakat Kecewa, Pihak PT BBS tidak Hadir Dipertemuan, Padahal Sesuai yang Dijanjikan Bupati

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Masyarakat Desa Tanjung yang dalam hal ini diwakili oleh Saidi, mempertanyakan terhadap pertemuan hari ini, Selasa (26/2/2019). Menurutnya, pertemuan hari ini seharusnya pertemuan antara masyarakat dengan pimpinan perusahaan, bukan pertemuan antara masyarakat dengan pemerintah.

"Pada tahap awal, menurut kami hari ini sesuai dengan janji bupati bahwa kita masyarakat seharusnya bertemu dengan pimpinan perusahaan. Tapi rapat ini tidak dihadiri pimpinan perusahaan, jadi ada apa ini?," tanyanya.

Hal ini disampaikan Saidi dalam rapat mengenai sengketa lahan yang terjadi di Desa Seponjen, Desa Sogo, dan Kelurahan Tanjung, dan Dusun Pulau Tigo, Kecamatan Kumpeh dengan PT Bukit Bintang Sawit (BBS).

Baca: VIDEO: Unboxing Samsung Galaxy M20 Dual Camera Harga Cuma Rp 2 Jutaan, Bisa Dibeli di AK Phone Jambi

Baca: Konflik Lahan dengan PT BBS, Ini Solusi Penyelesaian yang Ditawarkan Pemkab Muarojambi

Baca: Sule Blak-blakan ke Hotman Paris, Dari Rahasia Sukses hingga Calon Pasangan, Kok Bawa-bawa Syahrini?

Sementara itu, terkait dengan verifikasi, dikatakan oleh Saidi bahwa proses sebelum-sebelumnya juga telah dilakukan verifikasi. Ia mempertanyakan, jadi verifikasi apalagi yang akan dilakukan oleh Tim Terpadu.

"Proses verifikasi sudah di lakukan, dan saya yakin dilakukan oleh pemerintah, saya yakin sudah ada SK nya, jadi verifikasi apalagi?. Verifikasi ke masyarakat terus, verifkasi ke perusahaan tidak ada," terangnya.

Ditambahkannya bahwa masyarakat sudah pernah menyerahkan KK dan KTP. Proses verifikasi tersebut juga telah di lakukan di wilayah yang berkonflik.

Baca: Kronologi Penangkapan Terduga Mucikari di Sarolangun, Polisi Dipukul dan Diancam Pakai Senpi

Baca: Kasus Pembayaran Gaji Wakil Ketua DPRD Merangin, Satreskrim Segera Panggil Terlapor

Baca: Didukung Beckham, Adik Kandung Pilar Timnas U-22 Indonesia Ini Berharap Garuda Muda Juarai Piala AFF

"Hari ini yang dibahas juga verifkasi itu bukan hanya di desa kami, itu juga dilakukan di Sogo San seponjen, dan itu tim resmi, tim dari pemerintah. Jika itu di lakukan lagi, butuh berapa lama lagi kami verifikasi,"terangnya

Dikatakannya bahwa keinginan dari masyarakat bahwa tidak ingin ada gejolak yang terjadi di masyarakat. Bahkan dikatakan oleh Saidi bahwa masyarakat sudah menahan untuk ada gejolak mulai dari sebelum pemilihan Bupati, sampai dengan Masnah menjadi Bupati.

"Keinginan kami tidak mau ada gejolak di bawah, sabar kami di sini sudah cukup lama, kalo mau biacara masalah pemilu, kami menahan itu sebelum pemilu bupati, sampai pemilu bupati, dan ibu Masnah jadi bupati. Terus terang itu yang belum kami tangkap," pungkasnya.

Baca: BREAKING NEWS: Penangkapan Mucikari di Sarolangun Jambi, Kejar-kejaran Pelaku Sempat Pukul Polisi

Baca: VIDEO: Sesaat Lagi! Live Streaming Kamboja vs Vietnam Dalam Perebutan Juara 3 Piala AFF U-22

Baca: LIVE SEKARANG! Link Streaming MNC TV Persija Jakarta Vs Becamex Binh Duong, Piala AFC 2019

Hal senada juga disampaikan oleh Antoni perwakilan dari Desa Sogo,Ia meminta penjelasan terhadap tim terpadu kenapa pertemuan yang dilaksanakan hari ini tidak sesuai dengan janji Bupati. Bahkan menurutnya, pertemuan hari dikatakannya lebih meleset dari pertemuan sebelumnya.

"Kembali sebelumnya saya pegen tahu, dari agenda jumat kemarin itu, kalo saya lihat itu meleset, yang seharusnya pertemuan antara masyarakat dengan pimpinan perusahaan, tapi pertemuan itu hanya pemkab dan pimpinan, perwakilan masyarakat tida ada, pertemuan itu meleset,"ujarnya

"Dan pertemuan hari ini paling meleset, parah lagi hari ini, yang seharusnya Pimpinan PT BBS yang hadir, dan menjawab terhadap tuntuntan kita ke mereka, itu tidak datang. Jdi sedikit sekali niat mereka untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta penjelasannya," sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa mengenai verifikasi sudah pernah dilakukan oleh tim terpadu yang juga ada Pj Bupati yang saat itu dijabat oleh Kailani. Bahkan Ia mempertanyakan, jika hari ini membahas verifikasi, lalu bagaimana dengan hasil pertemuan selama ini yang membahas mengenai verifikasi.

"Sebenarnya verifikasi sudah di lakukan , Pj Bupati, Kapolres, itu sudah banyak dilakukan, apa hasilnya? kan tidak ada. Cerita hari ini masih cerita hari kemarin, saya maunya ada putusan, ada penyelesaian. Saya pusing kalo kek gini, jadi jangan sampai kami berbuat salah," tegasnya.

Baca: VIDEO: Unboxing Samsung Galaxy M20 Dual Camera Harga Cuma Rp 2 Jutaan, Bisa Dibeli di AK Phone Jambi

Baca: Update Kasus Video Viral Tiga Emak-emak Mengajak Tidak Pilih Jokowi, Begini Nasib Mereka Sekarang

Baca: Kasus Pembayaran Gaji Wakil Ketua DPRD Merangin, Satreskrim Segera Panggil Terlapor