Emak-Emak Rela Panjat Pagar Demi Ketemu Jokowi, Sampai Rela Jalan Kaki Dua Hari Dua Malam
Kehadiran Presiden RI Joko Widodo menjadi magnet bagi masyarakat di berbagai daerah.
Ada pula ibu-ibu yang rela memanjat pagar sambil memegang ponsel untuk memotret Jokowi dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Kepala Negara.
"Pak Jokowi, salaman, Pak," teriak warga.
Jokowi pun menyalami warga sambil berbincang-bincang.
Namun, pembicaraan mereka tidak terdengar jelas.
"Pak, sekali lagi, Pak," kata seorang ibu.
Setelah bersalaman dan berbincang dengan sejumlah warga, Jokowi masuk ke mobil berpelat RI 1 dan meninggalkan GOR Pasar Minggu.
Rela Berjalan Kaki Dua Hari Demi Jokowi
Dibalik acara open house Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (15/6/2018) juga menyimpan kisah perjuangan seorang warga demi bertemu Jokowi.
Yakni tentang perjuangan salah satu warga demi bersilaturahmi dengan Jokowi.
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com, Ujang (52) berjalan kaki dari kampungnya di Sukabumi, Jawa Barat ke Bogor dua hari dua malam, hanya untuk bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo di Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Tujuan saya memang cuma mau silaturahim dengan Presiden Jokowi," ujar Ujang kepada wartawan di Istana Presiden Bogor, Jumat (15/6/2018).
Ia tiba di Istana Presiden Bogor usai shalat Idul Fitri dilaksanakan.
Baca: Cek Peruntunganmu, Zodiak Hari Sabtu (23/2/2019) Cancer Sangat Sibuk, Leo Punya Masalah
Baca: Cek Peruntunganmu, Zodiak Hari Sabtu (23/2/2019) Cancer Sangat Sibuk, Leo Punya Masalah
Baca: Tanya Jawab Pasien Rumah Sakit Jiwa dan KPU Kota Jambi dan Relasi, Ini yang Terjadi Kemudian
Pria yang berprofesi sebagai petani itu langsung bergabung ke antrean masyarakat umum untuk bersalaman dengan Jokowi di dalam Istana.
Meski hanya mengenakan kemeja motif kotak-kotak lusuh, celana panjang hitam serta sandal jepit, Ujang mengaku, tidak malu ikut mengantre bersama masyarakat lainnya.
Sekitar dua jam kemudian, Ujang baru diperbolehkan masuk ke Istana untuk bersalaman dengan Jokowi.